PSG Tersingkir, Neymar Dituding Tak Punya Jiwa Pemimpin

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Rabu, 05 Mei 2021
PSG Tersingkir, Neymar Dituding Tak Punya Jiwa Pemimpin
Aksi Neymar pada laga kontra Manchester City. (Twitter)

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain (PSG) gagal melakukan comeback saat bertandang ke markas Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020-2021. Performa Neymar menjadi sorotan dalam pertandingan ini.

Dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB, PSG harus takluk dari Manchester City dengan skor 0-2. Hasil ini membuat Les Parisiens gagal melangkah ke final karena kalah 1-4 secara agregat.

Sebelum pertandingan dimulai, Neymar sempat mengungkapkan ambisinya untuk membawa PSG bangkit. Ia bahkan rela mati demi membawa timnya menang dan melaju ke final.

Baca Juga:

Manchester City 2-0 PSG: Riyad Mahrez Bersinar, The Citizens Melenggang ke Final

Bukan Kacang Lupa Kulit, Guardiola Ucapkan Terima Kasih pada Eks Man City

10 Fakta Menarik Usai Manchester City Pupus Mimpi PS

Neymar

Namun hal itu tampak hanya sekadar janji palsu. Neymar gagal menjadi inspirator kebangkitan PSG.

Padahal Neymar menjadi andalan di lini depan setelah Kylian Mbappe terpaksa dicadangkan. Pemain berusia 22 tahun itu tampaknya belum pulih dari cedera.

Kepercayaan itu nyatanya tidak mampu dijawab dengan sempurna oleh Neymar. Ia tak bisa berbuat banyak untuk membongkar pertahanan Manchester City.

Sebaliknya, Neymar justru dianggap sering menghambat ritme serangan yang dibangun PSG. Hal itu tak lepas dari kebiasaannya memperlihatkan aksi individu dalam melewati lawan.

Fabio Capello menjadi salah satu orang yang mengkritik performa Neymar. Pemain berkebangsaan Brasil itu dianggap tidak memperlihatkan jiwa seorang pemimpin.

Neymar juga terlihat terlalu egois dalam mengeksekusi tendangan bebas. Padahal sejumlah percobaannya sudah terbukti tidak akurat.

"Saya berharap dia bisa melakukan sesuatu dan lebih menentukan serta termotivasi. Namun dia mencoba terlalu banyak melakukan dribel yang tidak berguna," kata Capello kepada Sky Sport Italia.

"Dia tidak bertindak sebagai pemimpin karena seorang pemimpin memimpin tim mencapai hasil. Dia terlalu banyak bicara."

Puji Manchester City

Selain mengkritik Neymar, Capello juga tak ragu memberikan pujian kepada Manchester City. The Citizens dianggapnya bermain nyaris sempurna di hadapan PSG.

Salah satu yang menjadi sorotan Capello adalah kerja sama tim Manchester City yang sangat solid. Faktor ini dianggapnya menjadi pembeda kedua klub.

"Para pemain Manchester City bertahan dengan baik dan saling membantu musim ini. Mereka adalah tim yang hebat," pungkasnya.

Neymar Paris Saint-Germain Liga Champions Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan