PSIM Jogja Jelaskan Masalah Tunggakan Gaji ke PSSI

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 27 Maret 2018
PSIM Jogja Jelaskan Masalah Tunggakan Gaji ke PSSI
Logo PSIM Yogyakarta. (Emosijiwaku.com)

BolaSkor.com - Manajemen PSIM Jogja mengirimkan surat balasan ke PSSI, Senin (26/3). Surat tersebut merupakan langkah sekaligus penjelasan Laskar Mataram terkait tunggakan gaji kepada tiga mantan penggawanya asal Belanda.

PSIM mendapat surat dari PSSI bernomor 1109/AGB/180/III-2018 tertanggal 22 Maret 2018. Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria tersebut, dijelaskan soal masalah tunggakan gaji tiga pemain PSIM era kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011/2012.

Ketiga pemain itu atas nama Emile Emmanuel Anthony Linkers yang terdaftar dengan FIFA ref No: 160226 PST IDN ZN, Kristan Adelmund (FIFA ref no: 150499 PST IND ZH) dan Lorenzo Yoffrey Rimkus (FIFA ref NoL 150498 PST IDN ZH). Surat itu merupakan kelanjutan setelah PSSI menerima telepon dari FIFA Disciplinary Committee, 21 Maret 2018.

Diberitahukan bahwa PSIM belum menanggapi putusan tertanggal 28 Maret 2014 untuk sengketa Adelmund dan Lorenzo Rimkus, serta putusan FIFA Dispute Resolution Chamber tertanggal 10 Februari 2015 untuk sengketa Linkers.

FIFA mengarahkan PSSI bahwa PSIM diberikan waktu hingga 28 Maret, untuk melunasi gaji tiga pemain itu. Diantarnya Rp 210 Juta plus bunga lima persen per 2 Mei 2014 untuk Linkers. Rp 189 Juta plus bunga lima persen per 20 November 2012, serta Rp 294 Juta ditambah bunga lima persen per 22 November 2012. Semua bunga dihitung per tahun.

Surat PSIM untuk PSSI. (BolaSkor.com/Al Khairan Ramadhan)

Surat itu kemudian ditanggapi PSIM dengan mengirimkan surat balasan bernomor 097/PSIMJOGJA/III/2018 tertanggal 25 Maret 2018. Surat ditandatangani Ketua Umum PSIM Agung Damar Kusumandaru dan Sekretaris Umum PSIM Jarot Sri Kustawa. Dalam surat tersebut dijelaskan tentang tanggung jawab PSIM untuk melunasi hutang gaji sekitar Rp 700 Juta.

Namun, PSIM belum bisa melunasi dalam waktu dekat. PSIM mengusulkan agar tunggakan itu bisa dipotong dari dana subsidi PT Liga Indonesia Baru ke PSIM sebagai salah satu peserta Liga 2 2018. PSIM juga berharap PSSI menjelaskan duduk perkara ke FIFA, agar klub tak terkena sanksi.

"Surat balasan sudah kami kirimkan ke PSSI. Kami beri penjelasan terkait kronologi, kenapa gaji tersebut bisa tidak terbayarkan. Siapapun yang bertanggung jawab pada kompetisi saat ini, PSIM tetap komit untuk membayar hutang tersebut," terang Sekretaris Umum PSIM, Jarot Sri Kustawa kepada Bolaskor.com, Selasa (27/3).

Jarot pun mengakui surat tentang pembayaran gaji ini bukan yang pertama. Sudah kesekian kalinya PSIM menerima surat serupa dari tiga pemain Belanda, melalui lawyer yang dipercaya di Australia. Jarot pun memastikan permasalahan ini tak akan mengganggu persiapan PSIM ke Liga 2 2018.

"Saya kira tidak (mengganggu). Surat ini sebenarnya sudah kesekian kalinya. Dulu juga pernah mengirimkan surat yang sama. Tapi saat itu kami sudah berupaya, berusaha, tapi akhirnya belum terselesaikan. Untuk tahun ini coba kita buka (pokok permasalahannya)," ucapnya.

Surat PSIM untuk PSSI. (BolaSkor.com/Al Khairan Ramadhan)

Pada kompetisi Divisi Utama LI 2011/2012 lalu, PSIM sempat bekerja sama dengan dua eks anggota Exco PSSI, M Zein dan Subardi. Kemudian dibentuklah PT Nirwana Persada Indonesia (PT NPI). PT NPI inilah yang kemudian melanjutkan roda PSIM, termasuk menanggung seluruh biaya selama mengikuti kompetisi.

Menurut PSIM dalam surat tersebut, PT NPI secara sepihak menghentikan kerja sama dan meninggalkan PSIM Jogja, termasuk kewajiban yang harus diselesaikan sampai kompetisi berakhir.

Pengurus PSIM akhirnya melanjutkan sisa kompetisi, dengan melunasi gaji seluruh pemain lokal, namun ada restrukturisasi nominal gaji. Sementara gaji trio Belanda belum terselesaikan.

PSIM dengan dua pemain Belanda, Linkers dan Adelmund kemudian membuat kesepakatan lisan. Keduanya tak akan mempermasalahkan tunggakan gaji, asalkan diberi surat keluar untuk mencari klub baru. Linkers dan Adelmund kemudian sempat membela beberapa klub di Indonesia. Namun selang semusim kemudian, ternyata kasus ini sampai ke FIFA dan PSIM punya kewajiban menyelesaikan hutang tersebut. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)

Psim yogyakarta Breaking News Fifa PSSI
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.014

Bagikan