PSS Sleman Jadikan Hukuman Komdis PSSI karena Kerusuhan sebagai Pembelajaran
BolaSkor.com - Pihak Komisi Disiplin PSSI resmi melayangkan Surat Keputusan bernomor 001/L1/SK/KD-PSSI/V/2019 dan 002/L1/SK/KD-PSSI/V/2019 kepada pihak PSS Sleman. Isi dari surat tersebut ialah mengharuskan juara Liga 2 2018 itu membayar denda sebesar Rp. 200.000.000 dan mengosongkan tribun sisi selatan selama empat pertandingan kandang.
Sanksi ini adalah konsekuensi yang diterima pihak PSS atas kericuhan yang terjadi pada pertandingan pembuka Liga 1 2019 saat menjamu Arema FC, Rabu (15/5) lalu. Seperti diketahui dalam laga itu suporter kedua kubu terlibat aksi saling serang hingga membuat pertandingan dihentikan dan memakan korban.
Sanksi menggelar pertandingan dengan mengosogkan salah satu sisi tribun dalam empat pertandiban adalah sebuah kerugian besar, seperti dijelaskan di laman PSS Sleman. Oleh sebab itu mereka mengaku akan belajar agar kejadian serupa tidak terulang dan berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya.
Baca Juga:
PSS Sleman Kena Denda 200 Juta dan Harus Tutup Sebagian Tribun 4 Kali
Arema FC Curiga Kerusuhan Suporter di Sleman Sudah Masuk Skenario
"Hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI merupakan pembelajaran bagi PSS Sleman untuk menjadi lebih baik. Kemenangan yang diraih di laga awal, menjadi partai pembuka Shopee Liga 1 2019, terasa kurang dengan adanya kerusuhan dan insiden yang terjadi," tulisnya.
"PSS berharap semua pihak hendaknya belajar dari kejadian tersebut. Tak hanya menjadi kerugian bagi tim tapi juga suporter. Kedewasaan dalam bertindak menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi kita semua," imbuhnya.
"PSS Sleman akan mempelajari lebih lanjut atas hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI. Mudah-mudahan hukuman ini membuat kami semua menjadi lebih dewasa," tutupnya.
Dengan sanksi tersebut, dipastikan tribun kuning (selatan) yang biasa ditempati oleh Brigata Curva Sud akan kosong saat menjamu Semen Padang, Bhayangkara FC, Persebaya Surabaya, dan PSIS Semarang. (Laporan Kontributor Prima Pribadi/Yogyakarta)