PSSI Diingatkan untuk Buat Museum Sepak Bola Indonesia, demi Tumbuhkan Rasa Kebanggaan Generasi Muda

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Rabu, 19 April 2023
PSSI Diingatkan untuk Buat Museum Sepak Bola Indonesia, demi Tumbuhkan Rasa Kebanggaan Generasi Muda
Acara Diskusi PSSI Pers Refleksi 93 Tahun PSSI. (PSSI Pers)

BolaSkor.com - PSSI diingatkan untuk bisa membangun museum sepak bola Indonesia. Ini dilakukan demi menumbuhkan rasa kebanggaan generasi muda terhadap Garuda.

Hal itu diutarakan pengamat sepak bola, Hardimen Koto saat hadir sebagai pembicara Diskusi PSSI Pers: Refleksi 93 Tahun PSSI, di GBK Arena, Jakarta, Senin (17/4) kemarin.

"Sepak bola itu seksi, satu hal yang menarik, saya punya usul PSSI bikin museum, museum adalah past to the future, dalam museum banyak yang bisa kita ambil, saat Hindia Belanda kita ke Piala Dunia (1938). Atau 1976 katanya 175 ribu penonton membludak, kemudian kita kalah lawan Korea Utara," kata Hardimen Koto.

"Tahun 1986 kita punya Timnas terbaik yang dapat peringkat 4 Asian Games dan nyaris ke Piala Dunia (1986). 1987 dapat emas SEA Games, 1991 juga ada Toyo (Haryono) dkk meraih medali emas yang tidak didapatkan dengan gaya main asik, modalnya fisik dan menang adu penalti, tapi itu sejarah dan sampai sekarang belum ada lagi," tambahnya.

Baca Juga:

Refleksi 93 Tahun PSSI: Dinamika Sepak Bola Indonesia dari Berbagai Zaman

Justin Hubner Batal, Naturalisasi Ivar Jenner dan Rafael Struick Lanjut

Ia pun mencontohkan negara-negara Asia yang membuat museum untuk perkembangan sepak bolanya, guna generasi masa depan. Serta tentu saja menghargai sejarah.

"Kita lolos empat kali Piala Asia dan sebentar lagi lolos kelima kalinya. Tidak ada yang tahu bagaimana kita bisa tiba di Qatar (Piala Asia 2023), lolos lewat tiga putaran dengan tiga pelatih (Simon McMenemy, Bima Sakti, Shin Tae-yong) dengan 86 pemain. Itu yang saya bilang PSSI harus punya museum," tutur Hardimen.

"Kita enggak pernah tahu (Olimpiade) 1956 di Melbourne, Pak Maulwi Saelan cerita saat pertandingan replay lawan Uni Soviet, jersey Indonesia warna merah tiga robek tidak bisa dipakai. Saelan cerita ke saya, Soviet menyumbang tiga jersey, itu harus dicari lalu tempatkan di museum," tutur pria yang juga wartawan sepak bola senior itu.

"Drama kompetisi era Perserikatan, Galatama sampai penggabungan Liga Indonesia sampai sekarang ada deretan trofi dan desainnya kan beda-beda, sekarang trofinya di mana? Bikin tim untuk cari itu! Saya sudah berkunjung ke FIFA museum, merinding saya. Saya ke museum JFA di Tokyo juga merinding. Thailand punya museum, kita Indonesia banyak historinya, tapi di mana museumnya?"

Pssi Timnas Indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

15.078

Bagikan