PSSI Libatkan Polri untuk Selesaikan Kasus Dugaan Pengaturan Skor Perserang

Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Sabtu, 06 November 2021
PSSI Libatkan Polri untuk Selesaikan Kasus Dugaan Pengaturan Skor Perserang
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (tengah) menggelar konferensi pers terkait kasus Perserang Serang (PSSI)

BolaSkor.com - Kasus dugaan pengaturan skor yang melibatkan klub Liga 2 2021, Perserang Serang, memasuki babak baru. PSSI resmi melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

PSSI sengaja melibatkan Polri dalam kasus ini. Sebab, ada dugaan bahwa praktik pengaturan skor yang terjadi di Perserang melibatkan pihak luar.

"Setelah Komite Disiplin PSSI memutuskan hukuman kepada pemain Perserang kami juga menindaklanjuti ini dengan melaporkan kepada pihak yang berwenang yakni Polri (Polda Metro Jaya)," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Laporan ini kami lakukan agar kami bisa mengetahui secara detail siapa pihak luar yang menghubungi pemain. Apalagi pihak luar tersebut menghubungi memakai private number. PSSI dengan Polri saat ini sudah melakukan perjanjian kerja sama pada 22 Juli 2021 tentang penerbitan rekomendasi dan/atau pemberian izin bantuan pengamanan, penegakan hukum, kesehatan dan hubungan luar negeri dalam kegiatan PSSI," ujar Iriawan menambahkan.

Baca Juga:

Hasil Liga 1: PSIS Dibungkam Borneo FC, Persita Menang atas Madura United

Gagal Eksekusi Penalti, Marco Motta Dibela Pelatih Persija

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, menyatakan federasi memiliki keterbatasan dalam mengusut kasus Perserang secara mendalam, apalagi jika berkaitan dengan pihak di luar sepak bola. Menurut Yunus Nusi, hanya kepolisian yang memiliki akses untuk melacak nomor-nomor rahasia yang diduga melakukan kerja sama dengan pemain terkait match fixing.

"Nah kerja sama yang dilakukan antara PSSI dan Polri akan sangat membantu untuk menguak pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola Indonesia," tutur Yunus Nusi.

Sebelumnya, PSSI melalaui Komite Disiplin atau Komdis sudah menggelar sidang kasus dugaan pengaturan skor Perserang pada 1-3 November 2021. Dalam sidang tersebut komdis menjatuhkan hukuman kepada lima pemain Perserang dan satu pemain Persic Cilegon dengan sanksi bervariasi, mulai dari larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama lima tahun, sampai paling ringan setahun.

"Setelah menjalani sidang selama tiga hari, Komdis sudah memiliki bukti dan memberikan keputusan kepada pelaku pengaturan skor. Hukuman ini sesuai dengan Kode Disiplin PSSI," kata Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing.

Pssi Perserang Serang Mochamad Iriawan Yunus Nusi Match Fixing Liga 2 Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Posts

4.292

Bagikan