PSSI Sebut Aturan Gaji Hasil Musyawarah Seluruh Stakeholders Kompetisi

Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Kamis, 19 November 2020
PSSI Sebut Aturan Gaji Hasil Musyawarah Seluruh Stakeholders Kompetisi
Yunus Nusi. (PSSI)

BolaSkor.com - PSSI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terkait dengan kelangsungan kompetisi. Pada SK bernomor SKEP/69/XI/2020 juga tertulis terkait dengan masalah gaji pemain yang bisa dibayarkan oleh tim sebesar 25 persen dari nilai kontrak.

Nilai 25 persen ini akan dibayarkan oleh tim pada saat bulan Oktober-Desember 2020. Selepas itu, tim akan membayar gaji pemain dikisaran 50-60 persen untuk klub Liga 1 2020. Sementara untuk tim Liga 2, mereka harus membayar dikisaran 60 persen atau di atas Upah Minimum Regional (UMR).

Untuk permasalahan gaji ini tidak jauh berbeda dengan aturan di SK sebelumnya. Pada SKEP/48/III/2020 dan SKEP/53/VI/2020 setiap tim harus membayarkan gaji 25 persen dan 50-60 persen selama kompetisi mengalami penundaan.

Baca Juga:

Akui Ada Kontak, Hansamu Yama Belum Pikirkan Minat Klub Malaysia

Madura United Ubah Bekas Pacuan Karapan Sapi sebagai Training Ground

"Kami memang diminta oleh klub harus memberikan batasan terhadap hak dan kewajiban antara klub dengan pemain. Karena klub juga sangat kewalahan menghadapi ini dan itu juga hasil rekomendasi dan disetujui oleh FIFA dan AFC," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi kepada wartawan.

"Kami harus memberikan batasan supaya klub juga tidak terlalu tergerogoti oleh keinginan-keinginan ambisius dari beberapa pemain khususnya pemain asing. Di sisi lain juga kami melindungi pemain jangan sampai tidak digaji sama sekali saat tak ada liga," ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini menjelaskan SK yang diterbitkan ini sudah melakukan komunikasi juga dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).

"Ini hasil komunikasi PSSI dengan asosiasi pemain, pelatih, dan klub. Ini adalah jalan tengah, memang tidak ada yang terpuaskan tetapi ini jalan tengahnya," tutur Yunus Nusi.

"Dan PSSI dipertanyakan kok sampai masuk ke ranah ini. Kami harus harus melindungi semua pihak, kami harus masuk ke sana karena ini dalam keadaan luar biasa," pungkas pria yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur.

Pssi Liga 2 Appi APSSI Liga 1 Yunus Nusi Breaking News
Posts

4.871

Bagikan