PSSI Tanggapi Munculnya Nama Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic
Hadi Febriansyah - Rabu, 11 Agustus 2021
BolaSkor.com - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, harus kehilangan tiga asisten pelatihnya, Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae yang mengundurkan diri. Ketiganya sudah mengirimkan surat pengunduran diri kepada PSSI pada akhir pekan lalu.
Kepergian tiga asisten tersebut memunculkan beberapa nama untuk dijadikan asisten terbaru Timnas Indonesia. Dua nama yang muncul sebagai pengganti ketiganya adalah Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic.
Terkait dengan dua nama tersebut, PSSI masih belum bisa memberikan banyak jawaban. PSSI masih ingin menunggu ajuan nama dari Shin Tae-yong untuk dua nama asistennya tersebut, dan membawanya ke rapat Komite Eksekutif PSSI.
Baca Juga:
Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic, Kandidat Asisten Shin Tae-yong di Timnas
Nova Arianto Berterima Kasih atas Ilmu dari Tiga Asisten Shin Tae-yong
"Soal pengganti tiga asisten yang mundur kami masih menunggu kedatangan Shin Tae-yong terlebih dahulu dan mengajukan nama-nama kepada PSSI," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi ketika dihubungi oleh BolaSkor.com, Rabu (11/8).
"Setelah itu seperti yang sudah ada dalam rilis, nama-nama tersebut akan kami bawa ke rapat untuk didiskusikan bersama Ketum PSSI dan para anggota Exco," tambah pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur tersebut.
Kim Bong-soo bukan nama asing di sepak bola Korea Selatan. Pria berusia 50 tahun tersebut pernah jadi pelatih kiper timnas Korea Selatan U-23 (2010-2012), timnas Korea Selatan Senior (2013-2015), dan Suwon Samsung Bluewings (2019-2020). Sudah pasti Kim Bong-soo bakal mengisi pos pelatih kiper Timnas Indonesia pengganti Kim Hae-woon.
Sementara itu, Radoncic merupakan legenda K League yang berkarier selama sembilan tahun. Ia menjadi pemain Seongnam Ilhwa Chunma (2009-2011). Kebetulan saat itu, Shin Tae-yong jadi pelatihnya. Bersama Shin Tae-yong di Seongnam, Radoncic meraih gelar juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.
