PSSI Tegaskan Evaluasi Timnas Bukan Hanya Sekedar Pelatih

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 23 November 2017
PSSI Tegaskan Evaluasi Timnas Bukan Hanya Sekedar Pelatih
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria (kanan). (PSSI)

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI tidak memperpanjang masa bakti Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Pelatih asal Sumatera Barat itu diberi tugas baru oleh PSSI sebagai salah satu orang yang membantu untuk pembentukan dan pengembangan tim usia dini sesuai Filanesia (filosofi sepak bola Indonesia), untuk proyek jangka panjang ke Olimpiade 2024.

Namun, PSSI baru menjelaskan secara detail nama jabatan dan progam kerja Indra Sjafri ke depannya, usai rapat Anggota Eksekutif (Exco) pada 13 Desember mendatang. Satu hal yang pasti, Indra Sjafri masuk ke dalam program development sepak bola Indonesia yang dikepalai oleh Direktur Teknik Timnas, Danurwindo.

Lengsernya Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-19 bisa dibilang sebagai hasil evaluasi dari PSSI. Di mana, performa Timnas U-19 bisa dikatakan kurang apik kala berlaga di Kualifikasi Piala AFC U-19 2017 lalu.

Timnas U-19 hanya meraih kemenangan atas Timor Leste U-19 dan Brunei Darussala U-19 dengan skor masing-masing 5-0. Skuat Garuda Nusantara kalah 0-4 dari tuan rumah Korea Selatan U-19 dan 1-4 dari Malaysia U-19.

Alhasil, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen akhir Grup F Kualifikasi Piala AFC U-19 dengan raihan enam poin dari empat laga. Beruntung, Timnas U-19 tetap lolos ke putaran final Piala AFC U-19 2018, karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.

Meski begitu, PSSI berpendapat evaluasi yang dilakukan untuk seluruh Timnas U-16 hingga Senior bukan semata-mata hanya berfokus kepada pelatih. Melainkan secara menyeluruh, mulai dari aspek pemain, permainan, hingga progam.

“Hasil evaluasi itu intinya perbaikan (bukan asal gonta-ganti pelatih). Hasil evaluasi itu pembentukan tim, komposisi pemain, perkembangan pola permainan dan sebagainya," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.

Evaluasi Timnas dilakukan bukan berdasarkan per pertandingan, melainkan turnamen atau kejuaraan yang diikutinya. Contohnya, Luis Milla sebagai pelatih Timnas U-22 dan Senior sudah dilakukan evaluasi sebanyak dua kali, usai berlaga Kualifikasi Piala AFC U-23 dan SEA Games 2017.

"Luis Milla sudah kami evaluasi dua kali. Kita tidak bisa evaluasi per pertandingan (lawan Suriah U-23). Karena sebelum lawan Suriah U-23 kita sudah lakukan evaluasi," tutup Ratu Tisha.

PSSI Timnas Indonesia Ratu Tisha Destria
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.977

Bagikan