PT LIB Pastikan Jadwal Liga 1 Tak Bentrok Agenda Timnas Indonesia
Hadi Febriansyah - Kamis, 05 Agustus 2021
BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan jadwal Liga 1 2021/2022 tidak akan berbenturan dengan agenda Timnas Indonesia. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno usai melakukan pertemuan dengan klub Liga 1.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB menginginkan kompetisi berlangsung mulai 20 Agustus 2021 mendatang. Sebelumnya keduanya ingin menggelar Liga 1 2021/2022 pada 9 Juli, namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak memberikan surat rekomendasi.
Liga 1 2021/2022 akan berlangsung sampai dengan Maret 2022. Dalam rentan waktu tersebut Timnas Indonesia memiliki banyak agenda, mulai dari Kualifikasi Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, dan Piala AFF 2020. Belum lagi ada beberapa agenda FIFA matchday.
"Kita sudah agendakan, bagaimana timnas, ada FIFA matchday, ada AFF, kita sudah sesuaikan. Yang jelas, durasinya mulai Agustus sampai akhir Maret 2022 untuk Liga 1," kata Sudjarno dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8).
Baca Juga:
"Kita tidak berharap (Liga 1) lewat dari Maret. Itu juga sudah termasuk keinginan dan aspirasi dari klub saat virtual meeting," jelasnya.
Di sisi lain, PT LIB juga menyadari memang agenda Timnas Indonesia masih bisa terhambat. Pasalnya saat ini situasi pandemi di Indonesia masih belum bisa terkendali. Contohnya saja Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia yang rencananya digelar Agustus tak kunjung digelar.
"Ketika FIFA matchday itu menjadi bagian yang tidak terpisahkan bahwa kita sudah rancang. Sekarang begini, kita lihat FIFA matchday ini berubah terus tidak. Yang kita dapat informasi dari 30 Agustus-7 September," ujar Sudjarno.
"Tapi kami dapat informasi lagi sampai 10 September. Ini yang akan kami sesuaikan. Oleh karena itu, ini jadwal sangat dinamis terkait hal itu."
"Tapi, pada saat FIFA matchday, kita dari beberapa aspirasi tak ada pertandingan. Karena kita akan memberikan kesempatan kepada timnas," pungkas mantan Kapolda Lampung tersebut.
