Punya Tendensi kepada Pemain Bayern Munchen, Hansi Flick Dinilai Pecah Internal Timnas Jerman

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 08 Desember 2022
Punya Tendensi kepada Pemain Bayern Munchen, Hansi Flick Dinilai Pecah Internal Timnas Jerman
Hansi Flick (Twitter)

BolaSkor.com - Bagi negara dengan tradisi sepak bola seperti timnas Jerman kegagalan lolos dari fase gugur di Piala Dunia, apalagi dua kali beruntun, merupakan suatu kegagalan besar. Itu terjadi pada Piala Dunia 2018 dan 2022.

Jerman berada di grup yang sama dengan Spanyol, Kosta Rika, dan Jepang. Pada laga pertama grup mereka kalah mengejutkan lawan Jepang, lalu imbang melawan Spanyol, dan di akhir laga meraih kemenangan atas Kosta Rika.

Kendati demikian Jerman tetap gagal lolos ke fase gugur karena kalah produktivitas gol dengan Spanyol. Efek domino dari kegagalan Jerman itu mulai terlihat dengan mundurnya Oliver Bierhoff, Direktur Olahraga Jerman.

Seiring mundurnya Bierhoff nasib masa depan Hans-Dieter Flick pun juga dipertanyakan sebagai pelatih Jerman, apalagi ada kabar negatif dari pemberitaan media yang menilai skuad Jerman terbagi dua selama Piala Dunia 2022.

Baca Juga:

Tenang seperti Air, Menari bak Yassine Bounou

3 Fakta Menarik Dominik Livakovic, Pahlawan Kroasia dalam Drama Adu Penalti

5 Pertemuan Bersejarah Belanda dengan Argentina di Piala Dunia

Perjalanan Belgia Berakhir Prematur di Piala Dunia 2022, Eden Hazard Gantung Sepatu

Dikutip dari media Jerman, Sport Bild, Hansi Flick punya tendensi kepada pemain-pemain dari Bayern Munchen hingga mereka terus bermain. Hal itu memicu amarah dari pemain lain seperti Ilkay Gundogan, Marc-Andre ter Stegen, dan Kai Havertz.

Masalah itu sudah terlihat saat Jerman kalah 1-2 dari Jepang. Pasca FIFA memeringati tim terkait ban One Love, diskusi terjadi dalam skuad Jerman. Pemain seperti Manuel Neuer dan Leon Goretzka ingin agar gestur untuk melakukan protes itu benar dijalankan.

Akan tapi beberapa pemain diyakini tak mau terlibat dalam pernyataan politik tersebut, meski pada akhirnya seluruh skuad menutup mulut mereka kala berpose sebelum laga dimulai.

Bahkan di pertandingan melawan Jepang keputusan Flick dipertanyakan kala mengganti Gundogan, yang notabene mencetak gol, dengan Goretzka. Alhasil lini tengah Jerman kehilangan kontrol permainan dan Jepang melakukan comeback.

Gelandang Manchester City itu dikabarkan geram karena keputusan Flick dicap sebagai 'pergantian harmoni' oleh pemain non Bayern Munchen, yang merasa dia hanya melakukan pergantian untuk membuat Goretzka senang.

Belum lagi dengan ketidaksenangan Ter Stegen yang masih menjadi pelapis Manuel Neuer, kendati usianya sudah berumur 36 tahun. 'Api' di dalam skuad Jerman itu tentu bukan kabar baik bagi masa depan Flick sebagai pelatih kepala.

Jerman Timnas Jerman Hansi Flick Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan