Rafael Nadal Kembali Serang Penyelenggara Wimbledon
BolaSkor.com - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, kembali menyerang penyelenggara Wimbledon. Nadal menilai perolehan poin yang diraih dari ajang tersebut tidak masuk akal.
Sebelumnya, Rafael Nadal mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap aturan Wimbledon. Hal itu karena satu dari empat Grand Slam itu hanya menghitung hasil di lapangan rumput.
Kondisi tersebut membuat Rafael Nadal hanya menempati peringkat ketiga unggulan Wimbledon. Padahalm Nadal menempati peringkat kedua ranking tenis dunia.
Hal itu disebabkan aturan unik Wimbledon. Ajang tenis paling bergengsi tersebut tidak menggunakan ranking dunia dalam menentukan unggulan, melainkan lewat performa pada lapangan rumput.
Baca Juga:
Rafael Nadal Kritik Kebijakan Wimbledon
Rafael Nadal, Petenis Pertama Juara Satu Event Grand Slam Sebanyak 12 Kali
Kini Rafael Nadal merasa poin yang diperoleh dari Wimbledon tidak cukup. Apalagi karena ajang yang berlangsung di Inggris tersebut memiliki aturan khusus.
"Masalahnya adalah kami hanya menerima 2000 poin untuk memenangi Wimbledon. Namun, penyelengara bebas melakukan apa pun yang mereka mau," ujar Rafael Nadal.
"Tak semua turnamen dimainkan di lapangan rumput. Aturan ini cukup merepotkan. Saya menghormati sejarah Wimbledon, tetapi mereka harus melihat dari sisi olahraga."
"Saat ini, saya siap untuk berlatih menyambut Wimbledon. Saya merasa menjadi lebih baik setiap hari sejak tiba di Kota London," imbuh Rafael Nadal.
Sepanjang kariernya, Rafael Nadal dua kali memenangi Wimbledon. Petenis berusia 33 tahun itu merengkuh gelar tersebut pada edisi 2008 serta 2010.