Rafael Nadal Kritik Kebijakan Wimbledon
BolaSkor.com - Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengkritik kebijakan Wimbledon. Nadal merasa aturan Wimbledon yang berbeda dengan ajang Grand Slam lain aneh.
Saat ini, Rafael Nadal menempati peringkat kedua ranking dunia tenis putra. Nadal hanya kalah dari Novak Djokovic dalam daftar tersebut hingga kini.
Meski begitu, Rafael Nadal hanya akan menjadi unggulan ketiga pada Wimbledon 2019. Hal itu setelah Roger Federer naik menjadi unggulan kedua ajang tersebut.
Rupanya pemilihan tersebut disebabkan aturan unik Wimbledon. Ajang tenis paling bergengsi tersebut tidak menggunakan ranking dunia dalam menentukan unggulan.
Baca Juga:
Rafael Nadal, Petenis Pertama Juara Satu Event Grand Slam Sebanyak 12 Kali
French Open 2019: Federer dan Pliskova Mulus, Kerber Tersingkir
Wimbledon menentukan unggulan lewat performa petenis pada lapangan rumput dalam dua tahun terakhir. Dalam daftar tersebut, Roger Federer lebih unggul dari Rafael Nadal.
Peraih medali emas Olimpiade tersebut pun merasa kesal dengan aturan Wimbledon itu. Rafael Nadal penyelenggara terlalu semena-mena menerapkan peraturan.
"Ini biasa, Wimbledon merupakan turnamen yang bebas melakukan apa pun sesuai keinginan mereka. Baik dalam unggulan kedua atau ketiga, saya akan berjuang dalam setiap pertandingan," kata Rafael Nadal.
"Masalahnya adalah, hanya Wimbledon yang melakukan ini. Bukan hanya saya, tetapi petenis lain merasa kesal. Wimbledon seolah tidak menghargai jerih payah pemain."
"Menurut saya, kandidat pemenang Wimbledon adalah Roger Federer, Novak Djokovic, dan sejumlah pemain muda. Wimbledon adalah turnamen spesial yang berbeda dari ajang lain," lanjut Rafael Nadal.