BolaSkor.com - Kekalahan 1-3 Manchester United melawan Brighton & Hove Albion akhir pekan lalu di Premier League mengakhiri catatan tak pernah kalah klub di Old Trafford. Pada dua laga berikutnya Red Devils akan memainkan laga tandang.
Pertandingan pertama yakni Liga Champions melawan Bayern Munchen di Allianz Arena, Kamis (21/09) pukul 02.00 dini hari WIB, kemudian di akhir pekan melawan Burnley di Turf Moor, Minggu (24/09) pukul 02.00 dini hari WIB.
Pada periode negatif yang saat ini dilalui Bruno Fernandes dkk, plus badai cedera pemain serta masalah internal pemain seperti Antony dan Jadon Sancho, dua laga tandang itu akan penting untuk melihat respons Man United.
Awal musim 2023-2024 tak berjalan baik dengan tiga kekalahan dan dua kemenangan dari lima laga Premier League. Performa tim juga tidak meyakinkan, terutamanya saat susah payah menang lawan Wolverhampton Wanderers dan Nottingham Forest.
Baca Juga:
Manchester United Berubah, tapi Kemenangan dan Trofi Tetap yang Paling Penting
Ten Hag Dijadikan Tameng, Manajemen Manchester United Tak Punya Kekuatan
Tidak hanya itu, catatan tandang Man United juga tidak bagus. Sejak awal musim lalu, Man United hanya mendapatkan satu poin saat menjadi tamu melawan tim-tim yang finish di sembilan besar.
Catatan itu bertambah musim ini dengan dua kekalahan di London Utara, melawan Tottenham Hotspur (0-2) dan Arsenal (1-3). Performa Man United juga menjadi sorotan seperti saat kebobolan tujuh gol musim lalu kontra Liverpool, enam gol lawan Manchester City.
Menilik data dari Sky Sports, Man United era Erik ten Hag sudah menelan 10 kekalahan, 8 kali menang di laga tandang dari 21 laga, kebobolan 38 gol. Berbanding terbalik dengan 17 kemenangan dan 2 kekalahan dari 22 laga kandang di Premier League.
Buruknya penampilan Man United di laga tandang tidak hanya meresahkan fans, tetapi juga pandit sekaligus legenda klub, Roy Keane.
"Ketika Anda melihat statistik tandang, ini merupakan kekhawatiran nyata dan cerminan buruk terhadap kelompok pemain yang Anda miliki," ucap Roy Keane setelah kekalahan Man United saat melawan Arsenal.
"Jelas, United punya banyak pemain bertalenta, tapi ini menunjukkan mereka hanya bergantung pada bakat mereka, mereka kekurangan kepribadian dan karakter."
"Rekor tandang itu harus ditingkatkan, terutama untuk klub seperti United – karena standar tim di sekitar Anda."
"Saya tidak suka melihat ini. Ini merupakan kekhawatiran besar. Jika Anda ingin menjadi tim papan atas dan bersaing, mereka harus meningkatkannya secara drastis," urainya.
