Rekor Pertemuan Jurgen Klopp Kontra Bayern Munchen, Lebih Banyak Menelan Kekalahan
BolaSkor.com - Liverpool akan menjamu Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions di Anfield, Rabu (20/2) pukul 03.00 dini hari WIB. Bagi Jurgen Klopp, manajer Liverpool, Bayern bukanlah lawan yang asing lagi.
Sepanjang kariernya, baik itu saat bermain atau menjadi pelatih, Klopp sudah sering bertemu Bayern di Jerman. Saking dekatnya, Bayern sempat menawarkan Klopp jabatan melatih Raksasa Bavaria.
"Secara pribadi, saya memiliki opini tinggi tentang Jurgen Klopp. Bertahun-tahun lalu, kami sepakat untuk melakukan kerja sama (di Bayern). Akan tapi, kami akhirnya memutuskan memilih Jurgen Klinsmann," ujar Uli Hoeness, Presiden Bayern.
Baca Juga:
Bayern Munchen Wajib Tingkatkan Konsentrasi Kontra Liverpool
Arjen Robben Punya Kenangan Buruk di Markas Liverpool
Prediksi Liverpool Vs Bayern Munchen: The Reds dan Keangkeran Anfield bagi Tim Tamu
Semasa masih aktif bermain, Klopp memainkan 325 laga bersama Mainz pada medio 1999-2001. Namanya semakin kondang ketika melatih Mainz pada tahun 2001 hingga 2008, lalu kemudian membangun pondasi di Borussia Dortmund pada periode 2008-2015.
Rekor pertemuan pelatih berusia 51 tahun itu tidak terbilang bagus melawan Bayern. 29 kali melawan Die Roten, Klopp meraih kemenangan sembilan kali, imbang empat kali, dan kalah 16 kali.
"Laga nanti salah satu laga yang benar-benar saya sukai terlibat di dalamnya, dan jika saya tidak terlibat maka saya akan mencoba dan membeli tiket! Laga nanti sulit melawan tim-tim yang benar kuat, tim berpengalaman, tapi kami juga kuat," tutur Klopp di laman resmi UEFA.
Klopp tidak salah. Situasi saat ini berbeda dibanding masa lalu. Klopp memiliki skuat yang jauh lebih kuat, seimbang, memiliki pertahanan yang kokoh dan lini depan yang tajam. Apalagi, mereka bermain di Anfield.
"Ketika pemain masuk ke dalam stadion, mereka akan tahu persis apa yang dipertaruhkan. Momen-momen inilah alasan mereka jadi pesepakbola. Kami dihadapkan pada lawan terkuat: 100 persen tidak akan cukup di laga nanti," tambah Niko Kovac, pelatih Bayern.
"Jika Liverpool melawan kami dengan 140 kemampuan, kami butuh 150. Saya tak bisa membayangkan laga nanti akan berakhir tanpa gol," sambung pelatih berpaspor Kroasia tersebut.
Pertandingan nanti juga familiar bagi Mats Hummels, Robert Lewandowski, Naby Keita, Xherdan Shaqiri, Joel Matip, dan Roberto Firmino. Hummels dan Lewandowski mantan anak asuh Klopp di Dortmund - keduanya saling mengenal satu sama lain, entah itu kekurangan atau kelebihannya.
Sementara Keita, Shaqiri, Matip, dan Firmino pernah bermain di Bundesliga, Jerman. Keita dahulu memperkuat RB Leipzig, Matip bersama Schalke, dan Firmino membela Hoffenheim. Shaqiri malah pernah memperkuat Bayern pada tahun 2012-2015.
Selama dua setengah tahun bersama Bayern, Shaqiri meraih dua titel Bundesliga, DFB-Pokal, satu titel Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
"Saya sangat bahagia (dengan hasil undian) karena saya ingin bermain melawan Bayern Munchen, melawan mantan rekan setim dan juga tim lama saya. Saya menantikan pertandingan tersebut," tegas Shaqiri.
"Waktu saya (bersama Bayern) sangat hebat. Dua setengah tahun saya di sana dan benar-benar hebat; kami memenangi banyak titel, kami memenangi Champions League. Kami memiliki tim terbaik Bayern Munchen."
"Memenangi banyak trofi merupakan perasaan terhebat. Saya punya banyak kenangan indah di sana, saya tidak akan pernah melupakannya. Saya benar-benar menantikan ada di sana dan mencoba memenangi laga di Munchen dengan tim saya," urai Shaqiri.