Resmikan Lapangan Tambahan Stadion Si Jalak Harupat untuk Piala Dunia U-20, Ketum PSSI: Seperti Ajax

BolaSkor.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut meresmikan lapangan sepak bola baru di kawasan Komplek SOR si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (22/7).

Menurutnya kehadiran lapangan yang dinamai Soccer Training Sabilulungan ini akan membuat Stadion si Jalak Harupat menjadi benar-benar layak dijadikan sebagai satu di antara venue untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

"Ini seperti Stadion Ajax di Amsterdam, dan seperti tempat latihan Garuda Select di Birmingham," ungkap Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini pun percaya diri Stadion si Jalak Harupat terpilih menjadi satu di antara venue Piala Dunia U-20. Sebab seluruh penunjang sudah terlengkapi.

"Jalak juga sudah kenyang menghadapi event-event internasional. Seperti Piala AFC, PON, Piala Presiden, lalu saat Persib menghadapi Manchester United, Piala Suzuki dan Asian Games," tuturnya.

Meski demikian, Iwan Bule tidak bisa memastikan Stadion si Jalak Harupat terpilih. Sebab keputusan diserahkan sepenuhnya kepada FIFA.

"September FIFA akan datang. Ini menjadi kesempatan pemerintah Kabupaten Bandung untuk bersiap diri. Jadi waktu yang tinggal berapa bulan bisa dikerjakan supaya meyakinkan FIFA," tegasnya.

"Saya juga berharap percepatan revitalisasi Stadion untuk bisa yakin bahwa Kabupaten Bandung menjadi tempat Piala Dunia. Karena transportasi dari mulai kereta, jalur udara dan akomodasi termasuk hotel bintang lima sudah tersedia," tambahnya.

Baca Juga:

Alasan Shin Tae-yong Tak Harus Karantina Selama 14 Hari Setibanya di Jakarta

Tiba di Jakarta, Ketum PSSI Sebut Shin Tae-yong Langsung Pimpin TC Timnas Indonesia Senior dan U-19

Di sisi lain, Bupati Bandung, Dadang M Naser mengucapkan banyak terimakasih kepada PSSI karena menjadikan Stadion si Jalak Harupat sebagai satu di antara venue Piala Dunia U-20 2021.

"Kami tentu akan menyiapkan apa yang menjadi standar FIFA," kata Dadang.

Namun, lanjutnya keberadaan Soccer Training Sabilulungan ini tidak hanya diperuntukan untuk penunjang Piala Dunia U-20 saja. Melainkan untuk kepentingan masyarakat luas, baik untuk rekreasi atau prestasi.

"Kita sudah hampir 15 venue olahraga di kawasan si Jalak Harupat. Karena cita-cita kami disini ingin berdiri akademi sepak bola. Hingga berdiri kampus olahraga. Sehingga Indonesia menjadi industri olahraga," tegasnya.

Sementara itu, Kadispora Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu mengatakan bahwa Soccer Training Sabilulungan ini memiliki standar FIFA. Bahkan sudah mendapatkan sertifikat dari FIFA.

"Rumput sintetis dari Italia yang memiliki kualitas sangat baik. Tribune 400 seat, 4 tiang lampu dengan pencahayaan yang berstandar internasional. Lalu ada ruang ganti pemain," pungkasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)