Robin Gosens, Penyedia Layanan Kirim Umpan dan Cetak Gol dari Atalanta

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 18 Agustus 2020
Robin Gosens, Penyedia Layanan Kirim Umpan dan Cetak Gol dari Atalanta
Robin Gosens (Zimbio)

BolaSkor.com - Robin Gosens bukanlah nama aplikasi mengirim barang. Robin Gosens merupakan pemain Atalanta yang memiliki kelebihan dalam memberikan layanan umpan dan mencetak gol.

Duvan Zapata, Josip Ilicic, Papu Gomez, Luis Muriel, dan Marten de Roon adalah pemain-pemain yang punya andil besar dalam pencapaian Atalanta pada musim ini. Pemain-pemain tersebut membuat La Dea menempati posisi ketiga klasemen akhir Serie A dan melaju hingga perempat final Liga Champions.

Akan tetapi, bila menilik lebih dalam, ada satu pemain yang juga punya peran sentral dalam skema Gian Piero Gasperini. Pemain tersebut adalah andalan dari sisi kiri pertahanan, Robin Gosens.

Robin Gosens mengawali karier sepak bola di tanah kelahiran, Jerman. Ia memperkuat klub lokal, Fortuna Elten, dari 2000 hingga 2007. Setelah itu, Gosens menyeberang ke FC Bocholt.

Kemampuan yang terus berkembang membuat karier Robin Gosens menanjak. Meski hanya selangkah demi selangkah, namun kemajuan jelas terlihat. Ia menjadi bagian Vitesse Arnhem U-21 pada 2013.

Baca juga:

Dayot Upamecano, 'Fenomena Alam' di Jantung Pertahanan RB Leipzig

From Zero to Hero ala Eric Maxim Choupo-Moting

Diego Godin, Jimat Inter Milan untuk Imbangi Kesaktian Sevilla di Final Liga Europa

Robin Gosens

Namun, Heracles Almelo adalah klub yang membuat namanya mulai terdengar. Ia tampil dalam 70 pertandingan dengan mengemas lima gol plus tujuh assist.

Rekam jejak tersebut sudah cukup menjadi alasan bagi Atalanta untuk mendatangkang Robin Gosens pada 2017. Ketika itu, Atalanta mengeluarkan dana 900 ribu pounds.

Atalanta memang gemar mencari pemain berbakat dengan harga murah. Kemudian, mereka tidak ragu menjual pemain tersebut di masa depan jika harga yang dilayangkan sesuai.

Rupanya, keputusan Robin Gosens menuju Atalanta terbukti tepat. Ia mendapatkan kesempatan tampil reguler di tim utama. Pada musim debut, Gosens unjuk gigi dalam 26 pertandingan dengan torehan dua gol plus dua assist.

Sepak bola Italia dan taktik Gasperini membuat performa Robin Gosens melejit. Ia tampil sebagai bek sayap dalam taktik 3-4-1-2 ala Gasperini.

Musim berikutnya, Robin Gosens semakin bersinar. Jam terbangnya bertambah menjadi 36 pertandingan dalam semusim. Ia juga mengemas tiga gol plus dua assist.

Robin Gosens mulai memetik kerja keras yang selama ini dibangun pada musim 2019-2020. Gosens mengorehkan 10 gol dan delapan assist dalam 43 pertandingan. Ia juga berpeluang dipanggil tim nasional Jerman.

Robin Gosens menjadi satu di antara bek kiri yang paling banyak terlibat dalam gol pada musim ini. Gosens berkontribusi dalam 17 gol Atalanta di Serie A pada musim ini (sembilan gol dan delapan assist). Jumlah tersebut identik dengan catatan satu di antara bek kiri terbaik dunia saat ini, Trent Alexander-Arnold, yang tampil gemilang bersama Liverpool di Premier League.

Tidak heran, Gosens mulai dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa. Inter Milan, Juventus, Chelsea, dan Barcelona dikabarkan saling sikut mendapatkan servis Gosens.

Robin Gosens punya kriteria khusus bagi destinasi selanjutnya. Ia tidak ingin menjadikan uang sebagai tolok ukur.

Robin Gosens

"Uang memang penting. Namun, itu tidak pernah memengaruhi keputusan yang saya ambil," terang Gosens seperti dilaporkan The Athletic.

"Menjadi bagian dalam proyek lebih penting daripada aspek finansial. Anda hanya dapat berkembang secara pribadi dan permainan jika ada seseorang yang percaya," sambungnya.

Lebih lanjut, Gosens semringah dengan kabar yang mengaitkannya kepada klub-klub elite Eropa. Menurutnya, itu menjadi indikasi permainannya menuju arah positif.

"Apa yang saya lihat di masa depan? Sangat sulit menjawab pertanyaan ini. Pandemi virus corona menyebabkan ketidakpastian pada semua klub," ujar Gosens seperti dilaporkan SempreInter.

Berdasarkan kabar yang berkembang di Italia, Atalanta menyadari mempertahankan Robin Gosens akan sulit. Atalanta tidak keberatan Gosens angkat kaki jika tawaran yang datang tak kurang dari 30 juta euro.

"Saya tidak khawatir. Tentu saya mendengar rumor yang mengaitkan dengan klub besar Eropa. Itu adalah hal yang gila. Saya masih tidak percaya memiliki kemampuan untuk bermain di klub-klub tersebut."

Sejatinya, Robin Gosens punya keinginan hengkang ke Schalke. Sang pemain menyukai proyek yang dibangun Schalke saat ini. Namun, ia melihat peluang tersebut tipis.

"Namun, untuk saat ini sepertinya transfer sulit terealisasi mengingat situasi keuangan mereka dan saya tidak tahu apakah itu masuk akal."

"Saya bahagia di Atalanta. Namun, saya tidak pernah menyembunyikan fakta ingin pergi dan bermain di Jerman. Saya tidak tahu kapan itu akan terjadi," ungkap sang pemain.

Kini, Robin Gosens berada pada usia emas pesepak bola (26 tahun). Ia siap memberikan layanan kirim umpan dan cetak gol di klub dengan prestise lebih tinggi.

Atalanta Breaking News Serie a Robin Gosens
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.359

Bagikan