Romelu Lukaku Bicara tentang Kekuatan Lini Depan Manchester United Selepas Kepergiannya
BolaSkor.com - Sudah satu musim lebih Romelu Lukaku meninggalkan Manchester United untuk bergabung ke Inter Milan. Namun ia tidak bisa melupakan begitu saja kiprah mantan klubnya tersebut.
Lukaku memberikan pandangannya terkait kekuatan lini depan Manchester United saat ini. Selepas kepergiannya, Anthony Martial dan Marcus Rashford menjadi tumpuan Setan Merah untuk mencetak gol.
Menariknya, Lukaku mendukung Ole Gunnar Solskjaer untuk terus mengandalkan dua bomber itu yang secara usia masih muda. Ia secara khusus mendukung Martial menjadi penyerang tengah andalan Manchester United.
Baca Juga:
Barcelona Bantah Ada Negosiasi untuk Dembele, Manchester United Kembali Gigit Jari
Jose Mourinho Klaim Tak Gagal di Manchester United
Menangi Persaingan Kontra AS Roma, AC Milan Dapatkan Diogo Dalot
"Jika anda membeli striker lain, apa yang akan Anda lakukan dengan Anthony (Martial)? Dia belum menjadi pemain nomor 9 di klub besar," kata Lukaku kepada The Times.
"Beri dia satu musim penuh untuk mengulangi apa yang dia lakukan tahun lalu, alih-alih mendatangkan seseorang yang besar untuk mengganggu chemistry di ruang ganti."
Sepanjang musim lalu, Martial dan juga Rashford memang tampil cukup tajam. Keduanya total menyumbang 45 gol di semua kompetisi.
Namun ketajaman keduanya belum terlalu terlihat pada awal musim ini. Rashford baru mencetak satu gol sedangkan Martial masih mandul.
Hal itu membuat Manchester United dikaitkan dengan sejumlah penyerang di bursa transfer. Salah satunya adalah Edinson Cavani.
Namun bagi Lukaku, mendatangkan penyerang baru tidak dibutuhkan Manchester United. Ia meminta Solskjaer untuk memaksimalkan pemain mudanya andai Rashford dan Martial tampil di bawah performa terbaik.
Penyerang berkebangsaan Belgia itu secara khusus menyoroti Mason Greenwood. Pemain berusia 19 tahun tersebut diramalnya menjadi npenyerang andalan Manchester United dalam beberapa tahun ke depan.
"Ada transisi untuk Mason yang akan terjadi dalam waktu dekat dari sayap kanan ke nomor 9, dan Mason adalah pembunuh. Saya telah melihatnya secara langsung, dia punya sesuatu," pungkasnya.