Ryan Giggs Menjadi One Man Club di Manchester United Gara-gara David Beckham
Arief Hadi - Rabu, 15 April 2020
BolaSkor.com - Legenda Manchester United Ryan Giggs bercerita bagaimana kepergian David Beckham pada 2003 ke Real Madrid menentukan pilihan masa depannya. Giggs mengaku bertahan dengan United karenanya.
Giggs merupakan legenda klub berstatus one man club karena dia hanya bermain dengan United dari 1990 hingga 2014, sebelumnya dia berada di akademi United pada medio 1987-1990.
Giggs dengan Nicky Butt, Phil dan Gary Neville, Paul Scholes, dan Beckham adalah angkatan terkenal akademi United kelas 1992 di era Sir Alex Ferguson. Mereka berstatus legenda klub.
Di antara mereka Beckham paling menyita perhatian karena ia selebriti sepak bola dengan kemampuan teknik bagus, berstatus bintang, dan memiliki paras rupawan yang dapat meningkatkan finansial klub dari sisi marketing.
Baca Juga:
Kolaborasi Gary Neville dan Ryan Giggs Lawan Virus Corona
Real Madrid merekrutnya pada 2003 dan kepergian Beckham sempat membuat Giggs berpikir mengikuti jejaknya. Bukan ke Madrid, lelaki asal Wales itu sempat berpikir mencari tantangan baru dan Inter Milan tertarik kepadanya.
"Tidak juga (berpeluang besar hengkang dari United di masa lalu), tetapi sebagai pemain sepak bola Anda selalu menginginkan tantangan dan saya merasa ada satu di setiap awal musim, entah itu mempertahankan titel liga, memenangkannya kembali, atau telah memenangkan beberapa liga berturut-turut dan ingin pergi untuk memenangkan Liga Champions. Selalu ada tantangan."
"Sekitar 2002-2003, musim panas ketika David Beckham pergi, ada pembicaraan tentang saya yang berpotensi pergi ke Inter Milan," terang Ryan Giggs kepada Sky Sports.
"Saya belum mendengar apa-apa, tetapi kemudian saya tidak memiliki awal terbaik untuk musim depan, tetapi akhirnya saya berhasil. Ada banyak pembicaraan tentang salah satu dari kami (soal isu hengkang pada akhir musim 2002-03)."
"David akhirnya pergi, tapi itu mungkin yang paling dekat yang pernah saya tinggalkan. Tapi saya tidak pernah ingin pergi. Saya selalu menginginkan tantangan itu setiap tahun. Saya adalah bagian dari tim yang saya sukai bermain," pungkas Giggs.
Selama 14 tahun berkarier dengan United Giggs mencatatkan 963 penampilan, mencetak 168 gol, dan meraih banyak trofi bergengsi. Perubahan peran pelatih timnas Wales itu juga terjadi dari penyerang sayap kiri menjadi gelandang tengah dengan visi bermain bagus.
