Saat Rio Ferdinand Merasa Malu Dipecundangi Barcelona dan Lionel Messi
Taufik Hidayat - Senin, 13 April 2020
BolaSkor.com - Kekalahan Manchester United atas Barcelona pada laga final Liga Champions 2010-2011 ternyata sangat membekas di hati seorang Rio Ferdinand. Dia merasa sangat malu karena hasil tersebut.
Barcelona meraih kemenangan 3-1 dalam pertandingan tersebut. Tiga gol Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan David Villa hanya bisa dibalas satu oleh Wayne Rooney.
Secara permainan, tim asal Katalan itu juga sangat superior dibanding Manchester United. Meski tampil di Wembley, mereka mendominasi penguasaan bola mencapai 62 persen dan melakukan total sembilan tembakan ke arah gawang.
"Barcelona memberi kami sebuah pelajaran berharga di Wembley. Waktu itu, saya, Ryan Giggs, dan Paul Scholes cuma bisa terdiam melihat mereka angkat trofi. Saya merasa malu," kata Ferdinand kepada Copa90.
Baca Juga:
Rio Ferdinand Lebih Gugup Hadapi Chelsea ketimbang Barcelona di Liga Champions
Harry Maguire Ingin Ikuti Jejak Rio Ferdinand di Manchester United
Selain itu, ada satu hal lagi yang membuat Ferdinand merasa malu. Saat itu ia merasa benar-benar dipecundangi seorang Lionel Messi.
Ferdinand awalnya merasa yakin bisa menghentikan Messi. Pengalaman dua musim sebelumnya saat kedua tim bertemu juga di partai final menjadi alasan utama.
Namun harapan tak sesuai harapan Ferdinand. Messi tampil lepas saat itu sehingga sangat sulit dihentikan.
"Ronaldinho mungkin seorang pesulap yang bergerak bebas. Namun Messi seorang pembunuh yang kehadirannya selalu dalam pertandingan dengan gol atau assist," pungkasnya.
