Satu Tahun Penjualan Chelsea: Kenangan Indah Roman Abramovich, Masalah untuk Todd Boehly

Arief HadiArief Hadi - Kamis, 02 Maret 2023
Satu Tahun Penjualan Chelsea: Kenangan Indah Roman Abramovich, Masalah untuk Todd Boehly
Todd Boehly (pria yang mengenakan syal Chelsea) mengamati laga Chelsea (Twitter)

BolaSkor.com - Tak terasa sudah setahun berlalu sejak klub London, Chelsea, berganti kepemilikan dari Roman Abramovich ke pengusaha asal Amerika Serikat Todd Boehly. Situasi klub berjuluk The Blues saat ini pun jauh dari kata ideal.

Saat artikel ini dibuat Chelsea berada di urutan 10 klasemen dari 24 pertandingan dengan raihan 31 poin. Detailnya Chelsea menang delapan kali, seri tujuh kali, kalah sembilan kali, mencetak 23 gol dan kebobolan 25 gol hingga selisih gol menjadi -2.

Keterpurukan yang terjadi kepada Chelsea bisa terjadi di klub mana pun, bahkan itu juga dapat terjadi di era Roman Abramovich. Apalagi Boehly baru setahun menangani Chelsea dan prospek kebangkitan tim selalu ada di masa depan.

Kendati demikian satu tahun Chelsea di bawah Todd Boehly tetap menjadi sorotan fans, mereka yang menjadi saksi hidup klub kesayangan di dua era berbeda. Perbandingan pun tak terelakkan dan nama Abramovich kembali dielukan.

Baca Juga:

Klaim Chelsea Sedang Berproses, Potter Bandingkan Dirinya dengan Arteta dan Klopp

Graham Potter Kembali Pamer Dukungan dari Pemilik Chelsea

3 Kandidat Pengganti jika Chelsea Pecat Graham Potter

Setahun yang lalu (2022) Abramovich mengambil keputusan berat, khususnya karena desakan dari publik dan Pemerintah Inggris terkait perang antara Rusia dengan Ukraina (Abramovich dari Rusia dan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin).

"Dengan situasi saat ini, saya oleh karenanya mengambil keputusan menjual klub karena saya percaya ini demi kebaikan klub, fans, pegawai, begitu juga dengan sponsor klub," tutur Abramovich saat memutuskan menjual Chelsea yang sudah dimilikinya sejak 2003.

Drama dilalui dalam proses penjualan itu dengan keterlibatan Pemerintah Inggris dan itu membuat segalanya jadi rumit. Todd Boehly datang dengan grupnya Clearlake Capital dan membeli Chelsea sebesar 2,75 miliar poundsterling.

Revolusi dan Perubahan Radikal

Selama dua dekade lebih Chelsea dengan Abramovich sudah memiliki identitas kuat yang dikenali fans. Chelsea menjelma jadi kekuatan yang diperhitungkan di Inggris dan Eropa, mereka jadi klub yang mengawali belanja pemain jor-joran (bersama dengan Real Madrid) pada eranya.

Belanja pemain Chelsea itulah yang menjadi identitas dan Abramovich bukan sekedar pemilik klub, sebab ia selain berinvestasi kepada klub Abramovich juga mencintai Chelsea. Terlepas dari 'tradisi' pecat pelatih Chelsea stabil sebagai kekuatan di Inggris dan Eropa, disegani lawan.

Tak ayal Chelsea sering mengalami fase penurunan tapi kemudian naik kembali dan langsung jadi juara. Itu bukan hal baru lagi terkait Chelsea sampai klub memasuki era baru bersama Boehly.

Marina Granovskaia dan Bruce Buck

Revolusi dilakukannya dengan perubahan radikal di jajaran manajemen. Figur-figur kunci di balik kesuksesan Chelsea di masa lalu seperti Bruce Buck, Marina Granovskaia, sampai ke mantan pemain Petr Cech dan Paulo Ferreira angkat kaki.

Pun demikian Thomas Tuchel yang pernah memberikan titel Liga Champions untuk Chelsea. Mereka begitu saja didepak Boehly yang langsung mengambilalih banyak peran di klub, selain pemilik ia juga turun langsung dalam transfer pemain Chelsea.

Perubahan besar yang dilakukan Boehly tak hanya terjadi di manajemen tapi juga skuad Chelsea. Pasca menunjuk Graham Potter sebagai pengganti Tuchel, Boehly total kurang lebih menghabiskan 600 juta poundsterling untuk transfer pemain pada musim panas 2022 dan musim dingin 2023.

Termasuk di antaranya merekrut dua pemain termahal Mykhaylo Mudryk dan Enzo Fernandez. Chelsea pun - secara harafiah - dapat membentuk dua tim saat ini dengan kedalaman skuad yang mereka miliki.

Akan tapi uang tidak menyelesaikan segalanya dan masalah masih dimiliki Chelsea. Potter belum sepenuhnya beradaptasi di Chelsea dan kini ia punya tambahan pemain yang juga butuh adaptasi, terlebih ini pengalaman barunya melatih tim bertabur bintang.

Todd Boehly dan Graham Potter

Buntutnya performa Chelsea menurun dan ironisnya, nasib Potter kini juga rawan dipecat. Masalah itulah yang kini dihadapi oleh Boehly dalam meneruskan tongkat estafet dari Abramovich, masa lalu yang diwarnai kesuksesan itu kini berbalik 180 derajat dengan Chelsea saat ini.

Kepada 90min mantan pemain Chelsea yang kini jadi pandit sepak bola, Joe Cole, memberikan perbandingan Chelsea pada era Abramovich dan kini dengan Boehly.

Keduanya sama-sama tidak ragu menghabiskan uang untuk merekrut pemain, tapi era sepak bola Chelsea telah berubah. Chelsea bukan lagi tim yang sedang dibangun untuk bersaing di papan atas Liga Inggris, tetapi mereka seharusnya mampu menjaga kekuatan untuk tetap disegani.

"Mereka berada dalam situasi yang jauh lebih sulit daripada saat kita masuki saat ini," jelas Cole. "Ada ketidakpastian, tetapi sebagian besar emosi adalah kegembiraan."

"Chelsea adalah klub yang sepanjang tahun 90-an dan awal 2000-an telah memenangkan beberapa trofi di sana-sini, memainkan sepak bola yang hebat dan memiliki beberapa nama besar, tetapi tidak benar-benar bersaing dengan Manchester United, Arsenal, dan Liverpool."

"Tiba-tiba, para penggemar sangat bersemangat, dan tidak ada harapan. Itu sebenarnya mudah karena, dari sudut pandang pemain, yang harus Anda lakukan hanyalah masuk setiap hari dan menjadi lebih baik dari pemain yang bersaing dengan saya, memenangi laga."

"Tapi para pemain ini datang ke klub yang serupa dalam arti bahwa mereka menghabiskan banyak uang dan mendatangkan pemain baru, tetapi tingkat ekspektasi dari para penggemar, tidak ada waktu penyesuaian. Kami sebenarnya tidak perlu penyesuaian, kami finis kedua di musim pertama kami, semifinal Liga Champions. Kami tidak memenangkan apapun, tetapi itu dianggap sukses."

"Percepat musim itu menjadi mungkin lima tahun lalu, finis kedua dan tidak memenangkan trofi di Chelsea sudah cukup untuk membuat manajer dipecat."

Chelsea Todd Boehly Roman abramovich
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

12.174

Bagikan