Secuplik Kisah James Catton, Pionir Jurnalis Sepak Bola

Johan KristiandiJohan Kristiandi - Selasa, 21 Agustus 2018
Secuplik Kisah James Catton, Pionir Jurnalis Sepak Bola
Ilustrasi Jurnalis (Football Times)

BolaSkor.com - "Saya lebih takut menghadapi satu pena seorang wartawan daripada seribu senjata musuh." Begitulah ungkapan dari panglima perang termasyhur asal Prancis, Napoleon Bonaparte. Dari untaian kata-kata tersebut, dapat ditarik kesimpulan bila menjadi seorang jurnalis bukanlah pekerjaan mudah.

Di dalam dunia jurnalistik, profesi wartawan dapat dibagi ke dalam beberapa kategori. Mulai dari wartawan politik, ekonomi hingga olahraga. Untuk kategori yang terakhir disebutkan, wartawan sepak bola menjadi satu di antara profesi yang paling banyak digeluti.

Dalam perkembangan sepak bola dewasa ini, tentu menjadi jurnalis sepak bola akan mendapatkan beberapa kemudahan dibanding pada era terdahulu. Saat ini, jurnalis dari negara A dapat membuat tulisan pertandingan di negara B berkat kemajuan teknologi.

Akan tetapi, di manakah prolog profesi jurnalis sepak bola dimulai?

Menuju ke kota kecil di Inggris, Preston, pada 1860, Anda akan menemui seorang anak remaja bernama James Catton yang tengah menyelesaikan kuliahnya di bidang kedokteran.

Fakultas kedokteran dipilih bukan berdasarkan keinginan hati Catton, melainkan paksaan dari sang ayah yang menghabiskan sebagian hidupnya mengajar matematika. Namun, dari sinilah cerita sang pionir jurnalis sepak bola akan dimulai.

Pada 1875, Catton menutup kuping dari kemauan sang ayah dan lebih memilih untuk melamar magang di surat kabar Preston Herald. Singkat cerita, Catton mulai terjun di dunia jurnalistik dan kemampuan menulisnya pun berkembang.

Sebagai seorang jurnalis, Catton banyak menghabiskan waktunya untuk bersua politisi senior dan yang paling penting sang pemuda tidak memiliki sekat dengan dunia sepak bola dan kriket yang dicintainya. Sejak saat itu, Catton mulai menulis laporan tentang pertandingan dan asosiasi sepak bola.

Dalam tempo yang relatif singkat, Catton berhasil menjalin relasi dengan beberapa petinggi klub hingga para pemain. Saat itu, Catton dikenal dekat dengan klub sepak bola setempat, Preston North End.

Sepak Bola Breaking News
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Life is too short, but i will live for you.
Posts

14.515

Bagikan