Selain Rossi, Ada 3 Pasangan Ayah - Anak Top di MotoGP
BolaSkor.com - Ketika membicarakan MotoGP, nama Valentino Rossi jarang sekali luput dari topik tersebut. Ketenaran Rossi berbeda jauh ketimbang ayahnya, Graziano Rossi.
Enam tahun berkarier di kelas tertinggi yang saat itu masih 500cc, Graziano hanya pembalap papan tengah. Prestasi tertingginya hanya menjadi runner up pada seri Belanda 1980.
Sepanjang kariernya, Graziano hanya meraih dua podium. Hal tersebut membuatnya memutuskan gantung helm pada 1982. Klan Rossi justru baru meraih kejayaan pada era putranya, Valentino.
Baca Juga:
The Doctor merupakan ikon MotoGP yang sukses memenangi tujuh gelar MotoGP serta masing-masing satu titel 125 cc dan 250 cc. Rossi juga meraih 89 kemenangan di kelas premier.
Nama besar Rossi semakin mengangkat setelah dirinya memiliki tim sendiri di Moto2, VR46 Team. Bahkan, mulai musim 2021 tim tersebut bakal memiliki wakil di MotoGP.
Meski demikian, pasangan ayah dan anak Rossi bukanlah satu-satunya di MotoGP. Bisa dibilang, mereka juga bukan pasangan ayah dan anak paling sukses di MotoGP.
Lantas siapa saja pasangan ayah dan anak yang sukses di MotoGP? Berikut ini BolaSkor.com merangkum tiga di antaranya:
Ayah-Anak Pagani
Cirillo Pagani adalah pembalap asal Italia yang menjadi pemenang seri pertama balapan 125cc pada 1949. Setelah itu, kariernya berlangsung sampai 1955 dengan bersaing di seri 500cc.
Selain berkarier di MotoGP, Pagani senior juga sempat turun pada ajang F1. Sayangnya pada balapan yang dia ikuti pada 150 dia hanya menempati peringkat ketujuh seri Swiss.
Sementara anaknya, Alberto, merupakan rekan satu tim Giacomo Agostini di MV Augusta. Berbeda dengan ayahnya, Alberto tidak pernah menjadi juara dunia.
Akan tetapi karier Alberto lebih panjang dari ayahnya dan pernah memenangi seri 500cc. Sang anak menutup karier dengan gemilang setelah menjadi runner up 500cc pada 1972.