Sempat Mengasingkan Diri, Fabio Quartararo Minta Maaf

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 15 Oktober 2022
Sempat Mengasingkan Diri, Fabio Quartararo Minta Maaf
Fabio Quartararo (twitter/YamahaMotoGP)

BolaSkor.com – Fabio Quartararo meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya usai MotoGP Thailand, Minggu (2/10) lalu. Pembalap asal Perancis itu mengaku salah karena telah mengasingkan diri dari media dan mengecewakan fansnya.

Perlu diketahui, usai menjalani MotoGP Thailand, Quartararo sempat menunjukkan emosinya dengan menghindari media masa. Saat itu peraih gelar juara musim 2021 tersebut mengunci diri dalam ruangannya.

Bahkan dikabarkan Quartararo tidak berkata sepatah kata pun kepada timnya. El Diablo hanya bisa terdiam lesu menerima kenyataan pahit karena gagal meraih hasil positif disaat rivalnya, Francesco Bagnaia merebut podium ketiga.

“Saya mengambil keputusan untuk tidak berbicara kepada media dan meminta maaf kepada seluruh orang di Thailand. Saat itu sangat sulit dan saya tidak dapat merasakan apa pun. Kondisi yang sangat sulit,” ujar Quartararo, dikutip dari crash.net.

Saat disinggung mengenai ambisinya merebut gelar juara musim ini, Quartararo mengaku masih termotivasi. Hanya saja saat ini dia tidak ingin terlalu gegabah dengan fokus kepada satu rival saja, yakni Bagnaia.

“Kita harus memikirkan tentang gelar juara, tetapi saya saya ingin merebutnya secara perlahan, balapan demi balapan. Kita hampir berada di level yang sama dengan Bagnaia, tetapi saya tidak hanya melihat dia saja,” ucap pembalap berumur 23 tahun ini.

“Tentu saja ada Aleix Espargaro, Jack Miller, dan Enea Bastianini, jadi kita bersaing tidak hanya dengan (bekal) poin banyak. Benar posisi tiga teratas perbedaan poinnya sangat kecil, tetapi saya menilai kita harus berpikir bertahap dan saya lihat masing-masing bisa memberikan manfaat bagi kita,” tambahnya.

Quartararo juga menyinggung kesamaan kondisi musim ini dengan musim 2020 lalu, di mana ketika itu dia dapat tampil dominan sejak balapan pembuka tetapi mulai terpuruk mendekati akhir musim. Dengan mengingat kondisi itu, El Diablo dapat lebih tenang menghadapi situasi sulit saat ini.

“Benar! Khususnya 2020, di mana tahun tersebut saya bisa cepat dan kita juga menghadapi masalah dengan (motor) Yamaha. Namun di luar dari ini saya selalu melihat pembalap paling depan saat itu, yakni Joan Mir dan sebenarnya tahun lalu saya bisa melaju lebih cepat di semua kondisi,” kata Quartararo.

“Memiliki gelar di musim lalu memberikan kepercayaan dan pengalaman lebih banyak. Pengalaman dua musim lalu (2020) juga membantu saya bersikap lebih tenang di situasi ini,” tutupnya.

Penulis: Bintang Rahmat

Motogp Fabio Quartararo
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.113

Bagikan