Seni dan Olahraga Jadi Pelepas Jenuh 3 Remaja Putri Indonesia Berprestasi
Budi Prasetyo Harsono - Minggu, 05 Agustus 2018
BolaSkor.com - Tiga remaja putri Indonesia, Putri Aimee Srijaya, Nadya Annabelle Lumy, dan Erin Michelle, berhasil meraih prestasi pada World Scholar's Cup 2018. Di balik kecerdasan mereka, ketiganya memiliki minat besar terhadap seni dan olahraga.
World Scholar's Cup adalah kompetisi akademis tingkat internasional yang diselenggarakan setiap tahun. Perlombaan tersebut digagas oleh akademis asal Amerika Serikat, Daniel Berdichevsky.
Indonesia mengirimkan wakil Sekolah Tinggi Nasional Jakarta pada World Scholar's Cup 2018. Berkat persiapan cemerlang, mereka berhasil menempati peringkat ke-10 dunia.
Baru berusia 13 tahun, Putri, Nadya, dan Erin telah melahap pertanyaan sulit soal diplomasi. Namun, berkat ketekunan mereka, ketiganya mampu memberikan hasil maksimal.
Meski senang belajar, rupanya dunia seni tidak bisa lepas dari ketiga remaja cantik itu. Putri dan Erin sama-sama menyukai musik, sementara Nadya lebih senang menggambar.
"Kami punya hobi. Saya suka main biola, seperti juga Erin. Kami mengikuti les hobi itu selain belajar. Tidak semua hidup kami untuk belajar, kami juga bersenang-senang," ujar Putri kepada BolaSkor.com.
"Cita-cita saya sebenarnya ingin jadi pemain biola. Kalau mama maunya saya jadi enterpreneur, tetapi tetap memberikan dukungan. Untuk mencapai cita-cita menjadi pemain Biola, saya ikut les," imbuh Erin.
Sementara itu, Nadya mengaku senang berolahraga. Olahraga yang dia tekuni adalah bulutangkis, "Kalau saya suka bermain badminton."
Pada saat yang sama, Nadya mengunkapkan keinginan berprofesi sebagai seniman pada masa depan. Apalagi, dia memang punya hobi menggambar.
"Saya belum tahu, tetapi yang berhubungan dengan seni rupa terutama menggambar. Mungkin desain, tetapi belum tahu. Kebetulan, menggambar memang hobi saya," tutur Nadya.
Putri memiliki cita-cita yang tidak terlalu terkait dengan hobinya. Pada masa depan, Putri mengaku ingin mempelajari ilmu komunikasi atau antropologi.
"Saya suka menulis, dan mungkin belajar tentang media. Seperti kalian para reporter itu. Mungkin bukan sebagai reporter, tetapi ilmunya seperti ilmu komunikasi. Kalau orang tua sih, maunya saya jadi enterpreneur. Mungkin juga bisa antropolog," pungkas Putri.
