Sentilan Bagus Kahfi soal Program Naturalisasi Pemain Keturunan

Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Selasa, 15 Februari 2022
Sentilan Bagus Kahfi soal Program Naturalisasi Pemain Keturunan
Bagus Kahfi. (FC Utrecht)

BolaSkor.com - Striker muda Timnas Indonesia yang bermain di FC Utrecht, Bagus Kahfi, memberikan komentar mengenai program naturalisasi pemain keturunan. Ia pun menyentil rencana yang diinginkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

PSSI bersama Pemerintah Republik Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merestui keinginan Shin Tae-yong yang ingin menaturalisasi pemain keturunan. Sejauh ini dua nama permintaan Shin Tae-yong, Sandy Walsh dan Jordi Amat selangkah lagi bakal menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Satu nama lainnya yang sedang diincar Shin Tae-yong adalah Tijjani Reijnders. Shin Tae-yong beralasan mereka bukan pemain nauralisasi karena mempunyai darah Indonesia. Mereka pemain keturunan yang punya hak membela Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Serunya Jordi Amat Mengobrol soal Indonesia dengan Kakek-Neneknya

Sandy Walsh Kirim Pesan ke Jordi Amat, Begini Isinya

Apalagi, Shin Tae-yong percaya mereka bisa meningkatkan performa Timnas Indonesia, dan menciptakan persaingan bagus dengan pemain asli Indonesia.

"Menurut saya pasti kalau misal ada beberapa naturalisasi pemain keturunan bakal membantu Timnas kita lebih baik," kata Bagus di Youtube KR TV pada 14 Ferbaruari 2022 lalu.

"200 juta lebih penduduk Indonesia masa kita nggak bisa menemukan 23 pemain yang bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi. Iya itu jalan pintas, negara kita besar pemain kita banyak masa nggak percaya dengan kualitas pemain asli kita sendiri," lanjutnya.

Bagus Kahfi ingin seluruh stakeholders berbenah memperbaiki ekosistem sepak bola Indonesia. "Grassroot harus diperbaiki harus lebih banyak pelatih dan fasilitas yang bagus," tandasnya.

FC Utrecht Bagus Kahfi Amiruddin Bagus Kahfi Timnas Indonesia Breaking News
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

Pencinta sepak bola Indonesia.
Posts

14.859

Bagikan