Sepak Bola Bukan Kuburan

Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Senin, 24 September 2018
Sepak Bola Bukan Kuburan

BolaSkor.com - Sepak bola Indonesia kembali diselimuti awan hitam. Satu orang lagi anak bangsa harus meninggalkan dunia lebih cepat karena datang ke stadion untuk mendukung klub kesayangannya.

Haringga Sirila, semoga diberi tempat yang layak di sisi Allah SWT. Haringga berangkat ke Bandung untuk menyaksikan Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Namun, ini menjadi perjalanan terakhirnya.

Aksi biadab, tak bermoral, dan sadis membuat Haringga berpulang ke Sang Pencipta. Entah apa yang ada di pikiran para pengecut yang mengeroyok, menginjak, memukul Haringga. Entah apa juga yang dipikirkan banyak orang yang menyaksikan aksi biadab tersebut.

Dan, tidak kalah penting apa yang saat ini ada dalam pikiran pemegang kekuasaan sepak bola dan penyelenggara kompetisi. Kata prihatin saja tidak cukup. Harus ada tindakan nyata terkait tragedi kemanusiaan ini.

Sepak bola sejatinya adalah hiburan bagi rakyat, bukan kuburan. Nyawa tak sebanding dengan sepak bola. Sampai kapan hal ini akan terus terulang. Sepak bola Indonesia sudah lebih dungu daripada keledai yang hanya terperosok ke lubang sama dua kali.

Tidak ada aksi keras tiap kali tragedi macam ini terjadi. Korban nyawa di sepak bola terus terjadi akibat pembiaran selama ini. Seakan kematian suporter sudah menjadi tradisi.

Dibutuhkan tindakan tegas dan aksi nyata dari pemerintah, PSSI, Kepolisian, Klub bahkan suporter. Seperti pasca tragedi sebelumnya, kasus tewasnya Haringga harus diusut tuntas.

"Sudah terlalu banyak tumbal nyawa di sepak bola Indonesia dan tak ada satupun yang tuntas diusut," kata Akmal Marhali, Koordinator SaveOurSoccer.

“Akibat dari tak adanya pengusutan tersebut, kejadian akhirnya terus berulang. Satu nyawa terlalu mahal untuk sepak bola. Selama ini pengusutan terhadap tewasnya suporter tak pernah tuntas. Hanya lip service setelah itu hilang ditelan bumi.”
“Sepak bola itu bukan tempat mempertontonkan kekuatan, bukan medan pertempuran, bukan kuburan untuk korban yang berjatuhan. Sepak bola adalah hiburan. Panggung mengekspresikan kegembiraan. Tempat meluapkan kebahagiaan.”

Rasanya tidak berperasaan jika penyelenggara tetap menggelar kompetisi sebelum kasus ini tuntas. Rasanya tidak berperikemanusiaan jika kompetisi masih berjalan seperti biasa sebelum adanya tindakan hingga solusi agar tragedi seperti ini tidak terulang.

Jangan biarkan kapal berlubang berlayar, karena niscaya bakal tenggelam. Perbaiki dulu kerusakannya.

Karena itu, PSSI dan Pemerintah diminta melakukan evaluasi total terhadap kompetisi yang sedang berjalan. Semua demi nyawa anak bangsa.

Sepak bola adalah hiburan, bukan kuburan.

Opini singkat Yusuf Abdillah

Liga 1
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

6.056

Bagikan