Serba-serbi Derby Madrid: Musuh dalam Selimut
BolaSkor.com - Kota Madrid akan fokus akan satu hal selama 90 menit pada Sabtu (28/9). Ya, dua klub asal Madrid, Atletico Madrid dan Real Madrid, akan saling berjibaku di lapangan hijau.
Kali ini, Atletico kebagian jatah sebagai tuan rumah. Meski Madrid juga memiliki tim lainnya seperti Getafe dan Leganes, namun derby Madrid yang sesungguhnya adalah pertempuran 11 pemain Atletico melawan Madrid.
Real Madrid berstatus sebagai kakak. Los Blancos didirikan pada 1902 atau satu tahun sebelum Atletico Madrid.
Meski demikian, butuh waktu enam tahun untuk mempertemukan kedua tim dalam ajang resmi. Perang saudara itu terjadi pada Campeonato Regional Centro, 2 Desember 1906. Kala itu, laga berakhir sama kuat.
Baca juga:
Prediksi Atletico Madrid Vs Real Madrid: Derby Madrid dengan Wajah Baru
Pertahanan Mulai Tangguh Jadi Modal Real Madrid Hadapi Atletico
Ngebet Perpanjang Kontrak dengan Real Madrid, Ramos: Lima Menit Langsung Beres
Rivalitas kedua klub terus berlangsung hingga musim 1928-1929 - tahun berdirinya LaLiga. Pertemuan pertama derby Madrid pada LaLiga terjadi pada 24 Februari 1929 di Stadion Chamartin, kandang Real Madrid. Saat itu, Los Merengues menang dengan skor tipis 2-1.
Satu di antara yang membuat derby Madrid menarik adalah eksodus pemain kedua tim. Tidak sedikit penggawa Los Rojiblanco yang menyeberang ke Santiago Bernabeu, pun sebaliknya.
Contohnya adalah Santiago Bernabeu, penggawa legendaris Real Madrid yang pernah membela Atletico pada 1920-an. Selain itu, Madrid juga pernah meminjam juru gedor sang adik, Ramon Grosso, demi terhindar dari degradasi pada muism 1963-1964.
Satu di antara nama yang lekat dengan derby Madrid adalah Hugo Sanchez. Ia pernah mencetak gol dalam derby Madrid untuk kedua tim pada 1980-an.
Seperti derby lainnya, derby Madrid juga menghadirkan gengsi soal siapa yang berkuasa di kota. Tidak jarang, ejekan dari pendukung pemang derby akan berlangsung selama beberapa hari setelah laga.
"Bagaimanapun, mereka adalah tetangga kami. Jika kalah, penggemar harus menerima ledekan di kantor, bar, dan jalan," ulas legenda Madrid, Alfredo Di Stefano, seperti dirilis LaLiga.
Mantan pemain sayap El Real, Paco Gento, memegang rekor sebagai pemain yang paling banyak tampil di derby Madrid dengan 29 laga. Pada sisi lain, pemegang rekor di Atletico adalah Adelardo Rodriguez dengan 27 laga. Pemain terdekat yang berpeluang memecahkan rekor adalah Sergio Ramos karena sudah mengoleksi 25 laga.
Untuk urusan pencetak gol terbanyak, Di Stefano dan Santillana sama-sama memegang rekor dengan 13 gol. Posisi kedua menjadi milik Paco Campos dan Adrién Escudero usai mengoleksi sembilan gol.
Derby edisi kali ini juga akan terasa spesial bagi beberapa pemain. Sebelum membela Madrid, Thibaut Courtois mencatatkan debut di LaLiga bersama Atletico pada 2011.
Sementara itu, Marcos Llorente dan Mario Hermoso adalah dua pemain Atletico yang pernah membela Real Madrid. Pun halnya dengan Saul Niguez yang menimba ilmu di akademi Madrid.
Meski tidak sebesar El Clasico, namun derby Madrid tetap punya sejarah panjang antara dua klub terbaik di ibu kota Spanyol. Lantas, kali ini, kota Madrid akan berwarna merah atau putih?