Serie A Diminta Siapkan Sanksi untuk Pemain Anti-Vaksin COVID-19

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 24 Juli 2021
Serie A Diminta Siapkan Sanksi untuk Pemain Anti-Vaksin COVID-19
Serie A 2021-2022 (Twitter)

BolaSkor.com - Fenomena anti-vaksin virus corona (COVID-19) ternyata juga menyerang Serie A. Operator kompetisi kasta tertinggi Liga Italia itu pun diminta menyiapkan sanksi untuk pemain dalam golongan tersebut.

Persiapan sejumlah klub-klub Serie A menyambut musim baru memang terhambat karena adanya wabah COVID-19 di skuat mereka. Spezia menjadi salah satu yang terparah karena ada 11 orang yang terinfeksi.

Ironisnya, klaster di kubu Spezia terjadi karena ada dua orang pemain yang menolak menerima vaksin COVID-19. Beruntung kondisi tersebut masih bisa dikendalikan.

Baca Juga:

Mengenal Sponsor Baru Inter Milan Pengganti Pirelli

Juventus dan Masalah Kontrak Pemain

Tepati Nazar, Brahim Diaz Cat Rambut Warna Rossoneri

Tes virus corona

"Kami menyediakan vaksin dosis pertama, tapi ada dua pemain yang tak mau. Mereka menganggap diri mereka sebagai bagian dari kelompok anti-vaksin, dan klaster pun kemudian merebak," kata kepala medis Spezia, Profesor Vincenzo Salini beberapa hari lalu.

Spezia bukan satu-satunya klub yang memiliki pemain anti-vaksin di skuatnya. Udinese, Empoli, dan Lazio juga menghadapi masalah serupa.

Jumlah pemain anti-vaksin di skuat Lazio bahkan lebih banyak ketimbang Spezia. Ada empat sampai lima nama yang menolak menghadiri jadwal vaksinasi skuat Biancocelesti pada akhir pekan ini.

Kondisi ini nyatanya membuat Gianni Nanni selaku anggota Komisi Medis FIGC geram. Sikap anti-vaksin yang ditunjukkan sejumlah pemain berpotensi menghambat penyelenggaraan Serie A 2021-2022.

Nanni pun meminta operator Serie A lebih tegas terkait fenomena ini. Ia memberi contoh terkait ketegasan Premier League untuk menghadapi masalah serupa.

“Model bahasa Inggris sangat tegas tetapi juga sangat efektif. Saat menghadapi pandemi, kita membutuhkan aturan yang jelas dan dihormati," kata Nanni kepada Radio Punto Nuovo.

Saya tidak yakin itu bisa diterapkan di Italia, karena kami tidak bisa mewajibkan vaksin. Namun, kita dapat mengambil keputusan lain."

“Kami dapat memberi tahu mereka yang menolak vaksin harus memikul tanggung jawab dan biaya finansial dari setiap perawatan medis yang berasal dari keputusan mereka. Jika Anda memicu wabah dalam tim, bisnis atau sekolah, maka Anda harus membayar konsekuensi ekonomi juga," tambahnya.

Operator Serie A belum mengambil keputusan terkait fenomena anti-vaksin ini. Namun jika situasi semakin tak terkendali, bukan tidak mungkin saran tersebut akan diikuti.

Serie a Virus Corona Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan