Seru dan Menghibur, Tim Candra Wijaya Menang atas Taufik Hidayat

Andhika PutraAndhika Putra - Jumat, 11 Desember 2020
Seru dan Menghibur, Tim Candra Wijaya Menang atas Taufik Hidayat

BolaSkor.com - Legend’s Vision Mix & Match Badminton Challenge Indonesia 2020 menghadirkan hiburan menarik di masa pandemi virus corona. Mereka tidak saja menyuguhkan ketrampilan menawan dalam mengayun raket, tetapi sekaligus memberikan semangat.

Aksi para bintang bulu tangkis tersebut tersaji ketika berlaga di Taufik Hidayat (TH) Arena, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (11/12) sore. Mereka beraksi dalam laga format baru yang diprakarsai Yonex dengan mempertemukan dua tim Red Army yang dikapteni Taufik Hidayat melawan Golden Patriot dengan kapten Candra Wijaya.

Lewat laga seru nan menghibur, tim Golden Patriot akhirnya tampil sebagai pemenang setelah unggul 3-2 atas Red Army. Golden Patriot menang di tunggal pertama dengan skor 30-21. Dua kemenganan lain dipetik di partai ganda kedua dan ganda ketiga dengan skor identik, 15-11 dan 15-11.

Sementara Red Army unggul di ganda pertama dengan 15-13 dan tunggal kedua dengan 30-23.

Ada keberuntungan di pihak Golden Patriot. Susunan pemain yang kami turunkan bisa tampil maksimal semua untuk meraih poin. Tadi kita tetap main all out, meskipun ini hanya laga eksibisi," ujar Candra Wijaya, kapten tim Golden Patriot.

"Awalnya hanya untuk fun. Tetapi setelah bertanding di tengah lapangan, semua tidak mau mengalah dan selalu ingin hasil terbaik," komentar Taufik Hidayat.

Tim Golden Patriot yang menjadi pemenang diperkuat Candra bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Rian Ardianto, Tommy Sugiarto, Gabriel Christopher Wintan Wijaya, dan Galuh Dwi Putra.

Sementara Red Army dibela Taufik bersama Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian, Sony Dwi Kuncoro, Teges Satriaji, dan Muhammad Nendi Novatino.

Baca Juga:

PBSI Umumkan Susunan Pengurus Sebelum Natal

Taufik Hidayat dan Candra Wijaya Adu Taktik di Turnamen Model Baru

Masing-masing tim terdiri atas enam pemain, termasuk sang kapten. Mereka turun bertanding di lima nomor. Yaitu, tiga partai ganda dan dua tunggal. Di partai tunggal, poin maksimal adalah 30. Sementara 15 poin untuk permainan ganda.

Meskipun hanya berupa laga hiburan, para pemain ternyata begitu serius untuk menunjukkan kemampuan terbaik di tengah lapangan. Apalagi, berbeda dengan regulasi yang selama ini ada, para pemain bisa keluar-masuk melakukan pergantian pemain layaknya di pertandingan bola voli atau basket. Khusus pemain ganda, pergantian pemainnya adalah sepasang pasangan.

Selain itu, setiap pemain hanya memiliki 10 flights atau nyawa. “Flights” adalah kesempatan untuk memenangkan pertandingan dan mereka hanya bisa memakai satu flights untuk satu poin. Artinya, tidak ada satu pun pemain yang memiliki cukup flights di lapangan dan memenangkan pertandingan itu sendiri.

Uniknya dalam laga tersebut, meski masing-masing kapten adalah pemain spesialis tunggal dan ganda, baik Taufik maupun Candra juga mampu tampil menarik saat melakoni nomor yang bukan spesialisasinya. Taufik bisa bermain kompak di ganda bersama Marcus Fernaldi Gideon. Begitupun Candra bisa tampil solid saat turun sendirian di nomor tunggal.

Yang paling menarik ketika Taufik/Marcus berhadapan dengan Candra/Kevin Sanjaya. Bahkan dalam satu momen, Marcus malah duel satu lawan satu melawan Kevin di tengah lapangan.

“Ini memang partai yang mengibur. Saya bisa bersenang-senang dalam pertandingan ini dan tidak memikirkan soal kalah atau menang,” tutur Taufik.

“Sangat menyenangkan bisa bertanding bersama pemain legends. Dulu saya sering melihat Koh Candra di televisi. Kini bisa main bareng di lapangan. Senang sekali bisa main bareng bersamanya. Ajang ini juga untuk persiapan saya ke Thailand Terbuka awal tahun nanti," komentar Kevin.

Breaking News Bulu Tangkis Taufik hidayat
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.245

Bagikan