Setan Merah Tak Punya Taring Lagi!
BolaSkor - Rabu, 08 Januari 2014
Setan Merah Tak Punya Taring Lagi!
Manchester - Serangkaian hasil mengecewakan yang diraih Manchester United di beberapa bulan terakhir tengah menjadi buah bibir pecinta sepak bola. Banyak analisa soal kemunduran yang dialami Setan Merah, pergantian nahkoda dari tangan Sir Alex Ferguson ke tangan David Moyes disinyalir menjadi faktor utama buruknya penampilan Wayne Rooney dan kawan-kawan.
Selain faktor pergantian tampuk kepelatihan cederanya beberapa pemain inti juga menjadi persoalan rumit di kubu United. Cederanya penyerang utama United asal belanda Robin Van Persie menjadi salah satu hal yang memusingkan kepala David Moyes.
Danny Welbeck dan Javier Hernandez yang diandalkan sebagai pengganti Van Persie justru tampil angin-anginan dan seperti kurang menggigit penampilannya. Disamping itu, persoalan transfer pemain yang kurang mendukung performa United. Sejak awal musim 2013-2014 United hanya mendatangkan 2 orang pemain yaitu Marouane Fellaini dari Everton, dan pemain muda Guillermo Varela dari Penarol. Selebihnya United hanya memakai para pemain muda dari akademinya yang minim pengalaman.
Selain persoalan tadi koordinasi buruk lini belakang United juga menjadi salah satu permasalahan utama. Rio Ferdinand yang sudah kepala tiga sudah tak lagi menjadi pilihan reguler di skuat United. Ferdinand kerap kali membuat kesalahan fatal yang berakhir dengan bobolnya gawang David De Gea. Nemandja Vidic yang juga sudah berusia 32 tahun tak menemukan lagi permainan terbaiknya setelah cedera panjang yang dialaminya sejak tahun 2011. Pemain pelapis Jonathan Evans, Phil Jones, dan Chris Smalling seringkali tampil tak konsisten.
Tercatat dalam 20 laga Setan Merah sudah kebobolan 24 kali termasuk saat 5 kali kalah di Old Trafford. Jumlah tersebut memang bukan yang terbanyak di Liga Inggris, namun buat tim sekaliber Manchester United jumlah tersebut merupakan hal yang menjadi sorotan.Sebagai perbandingan, di musim Hal ini perlu dibenahi segera oleh Moyes jika masih ingin masuk ke zona Piala Champions. Transfer pemain belakang dan pemain bintang seringkali diteriakan para suporter fanatik United.
Nyatanya, beberapa pemain kelas dunia yang digosipkan akan berlabuh di Old Trafford hingga saat ini masih desas desus. Ilkay Gundogan, Marco Reus, Koke, dan Freddy Guarin yang dikabarkan santer akan dirrekrut Moyes, hingga saat ini belum ada kejelasan. Anehnya lagi semua pemain bidikan United berposisi sebagai gelandang, dan tak ada nama defender yang hingga saat ini menjadi titik lemah United.
Yang paling krusial jelas pergantian pelatih dari Fergie kepada Moyes. Moyes yang masuk awal musim ini membawa serta beberapa orang kepercayaannya semasa di Everton guna menahkodai United. Datangnya Moyes dan rekan-rekannya jelas membuat gerah para asisten pendahulunya, para asisten kepercayaan Ferguson. Loyalis Fergie ini pun turut angkat kaki mengikuti jejak sang mentor, Mike Phelan dan Rene Meulensteen yang merupakan tangan kanan Fergie ikut hijrah seiring degan pensiunnya sang legenda. Phil Neville, Steve Round, dan Jimmy Lumsden datang menggantikan Phelan dan Meulensteen. Ketiganya adalah orang keperrcayaan Moyes selama membela panji The Toffes.
Moyes memang mempercayakan pemain senior Ryan Giggs sebagai asisten pelatih sekaligus pemain, serta Phil Neville yang juga pernah memperkuat United sekaligus produk Class of 92 bentukan Fergie sebagai guide. Namun hasil kurang memuaskan justru diterima Moyes.
Sebagai perbandingan dengan musim lalu di pekan ke 19 atau pekan paruh musim United sudah memimpin dan menjadi juara paruh musim. Di paruh musim lalu United sudah mendulang 46 poin, hasil dari 15 kali menang, sekali imbang dan 3 kali kalah dengan jumlah gol 45 berbanding 38. Untuk musim ini United hanya berhasil duduk di peringkat ke 7 di paruh musim dengan poin 34 hasil dari 10 kali menang, 4 kali seri dan 6 kali kalah. 4 kekalahan United di Liga Inggris adalah ketika tampil di Old Trafford, hal ini yang mengundang banyak pernyataan bahwa Old Traffor sudah tak lagi angker.
Tampil buruk di Liga Inggris juga berimbas pada penampilan di Piala FA. Anak asuh David Moyes harus tersingkir di babak ketiga Piala FA setelah kalah dari Swansea City dengan skor 1-2 pekan lalu. Begitu juga di Capital One Cup, United kembali harus menelan kekalahan atas Sunderland di leg pertama dengan skor 2-1. Hanya di Liga Champions United tampil lumayan, catatan United di Liga Champions sedikit lebih baik, United berhasil lolos ke fase 16 besar sebagai juara Grup A dengan poin 14, hasil 4 kali menang, dua kali imbang tanpa menelan kekalahan.
Akankan Moyes mampu mereformasi performa United di paruh musim kedua ?, jawabannya tentu akan segera diketahui. Siapa saja yang akan datang ke Old Trafford di bursa transfer Januari ini ?. Serta akankah United mampu kembali masuk dalam jajaran Big Four di akhir musim ini ?. Semua berada dibawah komando pelatih anyar David Moyes dan tentu berada di bawah pundak para pemain.
Selain faktor pergantian tampuk kepelatihan cederanya beberapa pemain inti juga menjadi persoalan rumit di kubu United. Cederanya penyerang utama United asal belanda Robin Van Persie menjadi salah satu hal yang memusingkan kepala David Moyes.
Danny Welbeck dan Javier Hernandez yang diandalkan sebagai pengganti Van Persie justru tampil angin-anginan dan seperti kurang menggigit penampilannya. Disamping itu, persoalan transfer pemain yang kurang mendukung performa United. Sejak awal musim 2013-2014 United hanya mendatangkan 2 orang pemain yaitu Marouane Fellaini dari Everton, dan pemain muda Guillermo Varela dari Penarol. Selebihnya United hanya memakai para pemain muda dari akademinya yang minim pengalaman.
Selain persoalan tadi koordinasi buruk lini belakang United juga menjadi salah satu permasalahan utama. Rio Ferdinand yang sudah kepala tiga sudah tak lagi menjadi pilihan reguler di skuat United. Ferdinand kerap kali membuat kesalahan fatal yang berakhir dengan bobolnya gawang David De Gea. Nemandja Vidic yang juga sudah berusia 32 tahun tak menemukan lagi permainan terbaiknya setelah cedera panjang yang dialaminya sejak tahun 2011. Pemain pelapis Jonathan Evans, Phil Jones, dan Chris Smalling seringkali tampil tak konsisten.
Tercatat dalam 20 laga Setan Merah sudah kebobolan 24 kali termasuk saat 5 kali kalah di Old Trafford. Jumlah tersebut memang bukan yang terbanyak di Liga Inggris, namun buat tim sekaliber Manchester United jumlah tersebut merupakan hal yang menjadi sorotan.Sebagai perbandingan, di musim Hal ini perlu dibenahi segera oleh Moyes jika masih ingin masuk ke zona Piala Champions. Transfer pemain belakang dan pemain bintang seringkali diteriakan para suporter fanatik United.
Nyatanya, beberapa pemain kelas dunia yang digosipkan akan berlabuh di Old Trafford hingga saat ini masih desas desus. Ilkay Gundogan, Marco Reus, Koke, dan Freddy Guarin yang dikabarkan santer akan dirrekrut Moyes, hingga saat ini belum ada kejelasan. Anehnya lagi semua pemain bidikan United berposisi sebagai gelandang, dan tak ada nama defender yang hingga saat ini menjadi titik lemah United.
Yang paling krusial jelas pergantian pelatih dari Fergie kepada Moyes. Moyes yang masuk awal musim ini membawa serta beberapa orang kepercayaannya semasa di Everton guna menahkodai United. Datangnya Moyes dan rekan-rekannya jelas membuat gerah para asisten pendahulunya, para asisten kepercayaan Ferguson. Loyalis Fergie ini pun turut angkat kaki mengikuti jejak sang mentor, Mike Phelan dan Rene Meulensteen yang merupakan tangan kanan Fergie ikut hijrah seiring degan pensiunnya sang legenda. Phil Neville, Steve Round, dan Jimmy Lumsden datang menggantikan Phelan dan Meulensteen. Ketiganya adalah orang keperrcayaan Moyes selama membela panji The Toffes.
Moyes memang mempercayakan pemain senior Ryan Giggs sebagai asisten pelatih sekaligus pemain, serta Phil Neville yang juga pernah memperkuat United sekaligus produk Class of 92 bentukan Fergie sebagai guide. Namun hasil kurang memuaskan justru diterima Moyes.
Sebagai perbandingan dengan musim lalu di pekan ke 19 atau pekan paruh musim United sudah memimpin dan menjadi juara paruh musim. Di paruh musim lalu United sudah mendulang 46 poin, hasil dari 15 kali menang, sekali imbang dan 3 kali kalah dengan jumlah gol 45 berbanding 38. Untuk musim ini United hanya berhasil duduk di peringkat ke 7 di paruh musim dengan poin 34 hasil dari 10 kali menang, 4 kali seri dan 6 kali kalah. 4 kekalahan United di Liga Inggris adalah ketika tampil di Old Trafford, hal ini yang mengundang banyak pernyataan bahwa Old Traffor sudah tak lagi angker.
Tampil buruk di Liga Inggris juga berimbas pada penampilan di Piala FA. Anak asuh David Moyes harus tersingkir di babak ketiga Piala FA setelah kalah dari Swansea City dengan skor 1-2 pekan lalu. Begitu juga di Capital One Cup, United kembali harus menelan kekalahan atas Sunderland di leg pertama dengan skor 2-1. Hanya di Liga Champions United tampil lumayan, catatan United di Liga Champions sedikit lebih baik, United berhasil lolos ke fase 16 besar sebagai juara Grup A dengan poin 14, hasil 4 kali menang, dua kali imbang tanpa menelan kekalahan.
Akankan Moyes mampu mereformasi performa United di paruh musim kedua ?, jawabannya tentu akan segera diketahui. Siapa saja yang akan datang ke Old Trafford di bursa transfer Januari ini ?. Serta akankah United mampu kembali masuk dalam jajaran Big Four di akhir musim ini ?. Semua berada dibawah komando pelatih anyar David Moyes dan tentu berada di bawah pundak para pemain.
Posts