Shin Tae-yong Tekankan Pentingnya Nutrisi untuk Pemain Timnas Indonesia saat Pandemi
Hadi Febriansyah - Sabtu, 25 Juli 2020
BolaSkor.com - Dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar mengatakan bahwa manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta protokol kesehatan yang ketat ketika Timnas Indonesia atupun U-19 melakukan pemusatan latihan atau training centre (TC).
Pelatih asal Korea selatan itu juga ingin pemain mendapatkan nutrisi yang baik selama menjalani pemusatan latihan. Tim dokter siap menjalankan segala yang diminta oleh Shin Tae-yong.
Ahmad Nizar menjelaskan bahwa intensitas latihan menjadi perhatian karena berpengaruh ke imunitas tubuh. Jadi sangat wajar Shin Tae-yong meminta kepada tim dokter untuk bisa memberikan asupan yang tepat untuk para pemain.
Baca Juga:
Protokol Kesehatan TC Timnas Indonesia Jadi Acuan Kelanjutan Kompetisi
Telat Gabung Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Bakal Bela Lechia Gdansk di Final Piala Polandia
"Coach Shin agak ketat karena profesionalisme dia ya, mungkin biasa di luar jadi lebih ketat. Apalagi ini kan di masa luar biasa, bukan di waktu biasa-biasa saja, ini masa pandemi," kata Ahmad Nizar dalam rilis yang diberikan oleh PSSI.
"Intensitas latihan juga perlu diperhatikan, kalau intensitas tinggi dia (Shin Tae-yong) maunya recovery cepat, jadi tim medis akan massage pemain, itu wajib."
"Nutrisi harus bagus. Saat ini sudah ada ahli gizi. Karena imunitas tubuh sangat penting di masa pandemi begini. Kalau pemain pulang kelelahan, itu harus diatasi dengan massage dan nutrisi," tambahnya.
Nantinya, tim dokter akan mengecek secara berkala kondisi pemain. Karena menurutnya, pemain yang sedang melakukan TC ini sangat rentan terkena dampak Virus Corona (COVID-19).
"Masa seperti ini harus selalu konsultasi, kami juga harus melihat kondisi secara intens. Karena rentan (terpapar virus corona) atau tidaknya kan tergantung," tutur Ahmad Nizar.
"Kalau kelelahan karena latihan intensitas tinggi, imunitas tubuh menurun, itu harus dibatasi. Itu harus selalu dikonsultasikan, tingkat latihan tak boleh terlalu tinggi, maksimal 60-70 persen," pungkasnya.
