Shin Tae-yong, 'The Magician' Si Ahli Strategi di Piala AFF 2020
BolaSkor.com - Timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2020. Skuat Garuda melaju ke semifinal sebagai juara Grup B, usai mengoleksi 10 poin dari 4 Laga.
Kepastian ini didapat usai Timnas Indonesia menang 4-1 atas Malaysia, pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020 di National Stadium, Minggu (19/12) malam WIB.
Empat gol Timnas Indonesia dilesakkan oleh Irfan Jaya (36' dan 43'), Pratama Arhan (50'), dan Elkan Baggott (82'). Sedangkan satu gol Vietnam dicetak Kogi Raj (13').
Sebelumnya, Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Kamboja (4-2) dan Laos (5-1). Lalu imbang tanpa gol kontra Vietnam.
Baca Juga:
Timnas Libas Malaysia di HUT Istri, Ketum PSSI Full Senyum dan Bersyukur
Semifinal Piala AFF 2020, Tidak Ada Regulasi Keuntungan Gol Tandang
Timnas Indonesia unggul produktivitas gol dari Vietnam, yang lolos ke semifinal sebagai runner-up Grup B.
Timnas Indonesia menantang tuan rumah Singapura di semifinal, pada 22 dan 25 Desember 2021. Sedangkan semifinal lainnya mempertemukan Thailand lawan Vietnam, pada 23 dan 26 Desember 2021.
Keberhasilan Timnas Indonesia tentu tak lepas dari tangan dingin Shin Tae-yong. Ia menunjukkan kemampuannya dalam meracik strategi.
Pelatih asal Korea Selatan ini memang dijuluki pesulap atau magician di negara asalnya, karena strateginya susah ditebak. Ia membuktikan julukan pesulap pantas disematkan kepadanya saat Piala AFF 2020.
Kamboja Dibuat Menyesal
Shin Tae-yong menurunkan formasi 4-1-4-1 ketika melawan Kamboja. Ada Syahrul Fadillah sebagai penjaga gawang.
Di belakang ada Alfeandra Dewangga, Ryuji Utomo (Victor Igbonefo), Pratama Arhan (Edo Febriansyah), dan Asnawi Mangkualam.
Di posisi jangkar ada Rachmat Irianto. Ditopang dua gelandang Dan dua sayap di depannya, yakni Evan Dimas, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, dan Witan Sulaeman. Lalu ada Ezra Walian.
Permainan taktik Shin Tae-yong terbukti cermat. Ia mengajarkan sepak bola tak harus memegang penguasaan bola untuk menang.
Indonesia main pintar dengan serangan yang efektif langsung mencetak gol. Hanya pekerjaan rumah di pertandingan ini pemain Timnas Indonesia sering melakukan kesalahan. Skor 4-2 untuk kemenangan Skuat Garuda.
Bantai Laos
Di pertandingan kedua, Shin Tae-yong masih menerapkan formasi 4-1-4-1. Namun ketika melawan Laos agak leluasa mengubahnya menjadi 4-3-3 seiring berjalannya pertandingan. Maklum, Laos dua level di bawah Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong melakukan perubahan lima perubahan. Penjaga gawang kali ini ada Ernando Ari Sutaryadi.
Bek kiri ada Edo. Rizky Ridho bermain menemani Alfeandra Dewangga sebagai bek tengah.
Lalu Dedik Setiawan menggantikan Ezra Walian. Kushedya Hari Yudo menggantikan Witan.
Uniknya di seiring berjalannya pertandingan, lima Pemain dimasukkan Shin Tae-yong di babak kedua. Ada Elkan Baggott, Ezra Walian, Fachruddin Aryanto, Ramai Rumakiek, dan Witan.
Timnas Indonesia lebih tajam lagi, tiga gol tercipta di babak kedua. Uniknya, Alfeandra Dewangga dijadikan pivot oleh Shin Tae-yong. Ia berperan di lini tengah. Skor 5-1 untuk Timnas Indonesia
Buat Vietnam Frustasi
Di pertandingan lawan Vietnam, strategi Shin Tae-yong benar-benar terlihat ampuh. The Golden Stars frustasi dibuatnya.
Shin Tae-yong melakukan tiga perubahan. Pratama Arhan kembali bermain. Lalu kiper Nadeo Argawinata mengganti Ernando yang cedera bahu ketik pemanasan. Ketiga Evan Dimas dicadangkan.
Ia menerapkan formasi 5-4-1. Alfeandra Dewangga, Fachruddin Aryanto, dan Rizky Ridho menjadi tembok tiga bek di tengah. Ditopang Pratama Arhan dan Asnawi.
Di tengah, ada Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, dan Irfan Jaya. Depan ada Ezra Walian.
Hasilnya, Vietnam frustasi dengan skor imbang tanpa gol.
Ganyang Malaysia
Selanjutnya melawan Malaysia, Shin Tae-yong kembali melakukan perubahan. Kali ini, Alfeandra Dewangga berpasangan dengan Fachruddin di bek tengah. Ditopang Pratama Arhan.
Ramai Rumakiek masuk starter bersama Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya di lini tengah. Ada Witan dan Irfan Jaya di posisi sayap. Menompang Ezra Walian di depan.
Formasi? Jelas berubah. Shin Tae-yong menggunakan 4-4-2. Ramai Rumakiek menjadi sayap kiri. Witan didorong ke depan sebagai second striker yang melebar.
Hasilnya? Timnas Indonesia mengganyang Malaysia 4-1.