Sikap Persija soal Mundurnya Edy Rahmayadi dan Naiknya Joko Driyono
BolaSkor.com - Manajer Persija Jakarta, Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko, memberikan tanggapan saat ditanyai wartawan mengenai mundurnya Edy Rahmayadi dari jabatan Ketua Umum (Ketum) PSSI. Ardhi Tjahjoko juga mengomentari naiknya Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Edy Rahmayadi telah memutuskan untuk mundur dari posisinya sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Tahunan PSSI di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1) kemarin. Posisinya diambil alih oleh Joko Driyono yang sebelumnya menduduki Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI. Joko Driyono akan mengemban tugas Plt Ketum PSSI.
Baca Juga:
Dapat Tawaran ke Persija Jakarta, Syafril Lestaluhu Menunggu Kepastian dari Persib
Atep Belum Resmi Dilepas, Persib Ingin Jadikan Ikon seperti Bambang Pamungkas
Hal ini sudah sesuai Statuta PSSI Pasal 39 ayat 6, yang berbunyi bahwa Waketum PSSI akan mengisi posisi yang ditinggalkan Ketum PSSI untuk sementara waktu maupun permanen.
Joko Driyono menjabat Plt Ketum PSSI sampai masa kepengurusan PSSI 2016-2020 berakhir. Namun, Joko Driyono bisa saja menjabat hanya sementara, jika 50 persen pemegang suara atau voters menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB).
Berdasarkan statuta, PSSI dapat menggelar KLB dengan syarat, 50 persen pemilik suara atau voters menyetujui rencana itu. KLB lalu baru dapat digelar tiga bulan setelah diserahterimakan kepada Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Baca Juga:
PSSI Bakal Tinjau Ulang Sanksi Persib Bandung
Umuh Muchtar Sarankan Komdis PSSI Dibubarkan Sementara
"Ya tentunya mungkin untuk ketua umum baru harus ada kongres ya. Mungkin diadakan KLB. Tapi saya rasa dengan jabatan yang sisa satu tahun ini, kalau menurut saya sudah benar dilimpahkan ke salah satu Exco-nya kalau tidak salah pak Joko Driyono.," kata Ardhi Tjahjoko, di sela-sela latihan Persija, Lapangan Soetasoma, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (21/1)
"Mungkin setelah satu tahun ini baru diadakan lagi untuk pemilihan yang baru. Harapan saya (Ketum PSSI baru) yang berkecimpung di bola, mungkin kita punya harapan supaya dari mantan-mantan pemain. Ada yang bisa muncul, berani dia menjadi leader di sepak bola Indonesia, kan ada banyak nih mantan pemain sepak bola, masa tidak ada satu yang mau menjadi Ketum PSSI," tambahnya.