Solskjaer Kesal Henderson Tak Bisa Tepis Sundulan Kjaer
BolaSkor.com - Juru taktik Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyesali Dean Henderson yang tak mampu menepis sundulan Simon Kjaer. Menurut Solskjaer, seharusnya Henderson bisa membendung bola.
Manchester United hanya bermain 1-1 ketika menjamu AC Milan pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020-2021, di Stadion Old Trafford, Jumat (12/3). Hasil tersebut memberatkan langkah The Red Devils pada leg kedua.
Manchester United unggul terlebih dahulu pada menit ke-50 melalui sundulan Amad Diallo. Eks Atalanta itu memanfaatkan umpan Bruno Fernandes.
Baca Juga:
Man United Bersua Milan, Solskjaer: Liga Europa Rasa Liga Champions
Manchester United 1-1 AC Milan: Gol Pengujung Laga Gagalkan Kemenangan Setan Merah
Hasil Liga Europa: Arsenal dan Tottenham Kompak Menang, Roma Superior
Namun, kemenangan yang berada di depan mata buyar karena Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-90+2. Sundulan Simon Kjaer masuk ke dalam gawang Henderson.
Solskjaer menyesali proses terjadinya gol Milan. Menurutnya, Henderson bisa mencegah gol tersebut tercipta.
"Itu adalah sundulan dari jarak enam yard. Saya yakian Henderson bisa menyelamatkannya. Saya telah melihatnya melakukan itu," ulas Solskjaer seperti dilaporkan BT Sport.
Dean Henderson memang bukanlah kiper utama Manchester United. Ia menggantikan David de Gea yang belum bergabung setelah menemani sang kekasih melahirkan.
"Namun, itu adalah struktur yang kami hilangkan. Kami terlalu jauh dan mendapatkan adangan. Selain itu, Kjaer juga melakukan lari yang bagus."
"Kami seharusnya berusaha merebut bola dengan para pemain yang dimiliki," timpal manajer asal Norwegia tersebut.
Akui Manchester United Tak Maksimal
Ole Gunnar Solskjaer sadar, Manchester United tidak maksimal. Meski penguasaan bola berimbang, tetapi Milan lebih punya banyak peluang.
"Kami masih jauh. Penguasaan bola adalah 50 persen berbanding 50 persen. Namun, kami terlalu lambat dalam penguasaan bola," kata Solskjaer.
"Terkadang, sulit dengan apa yang kami lakukan pada laga hari Minggu. Namun, ini adalah pelajaran yang harus kali pelajari untuk tampil setiap pekan."