Somyot Kembali Terpilih Jadi Presiden PSSI-nya Thailand, Dugaan Pelanggaran Statuta Muncul

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 13 Februari 2020
Somyot Kembali Terpilih Jadi Presiden PSSI-nya Thailand, Dugaan Pelanggaran Statuta Muncul
Somyot Poompunmuang terpilih menjadi Presiden FAT untuk kedua kali. (FA Thailand)

BolaSkor.com - Kongres Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) sudah rampung diselenggarakan pada Rabu (12/2). Hasilnya Somyot Poompunmuang kembali terpilih menjadi Presiden FAT untuk kedua kalinya.

Itu setelah mendapat 51 suara dari 69 pemilih. Sementara satu kandidat lain Pinoy Niroj hanya mendapat 17 suara. Satu suara dinyatakan tidak sah.

Somyot bertarung dengan Pinoy setelah mantan Presiden FAT, Worawi Makudi didiskualifikasi sebelum pemilihan. Keputusan ini lantaran Worawi sempat ditangguhkan.

Baca Juga:

Federasi Sepak Bola Thailand Terancam Dihukum FIFA seperti yang Terjadi pada Indonesia

Soal Uji Coba Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti Komunikasi Pribadi dengan Pelatih Thailand

Diskualifikasi ini pula yang sempat memperkeruh. FIFA dalam suratnya mengirim sinyal berupa ancaman sanksi, mengingat adanya pihak luar yakni Otoritas Olahraga Thailand (SAT) yang diduga turut campur dengan merespons laporan Worawi Makudi.

Worawi Makudi belakangan menganggap kongres pemilihan dijalankan dengan tidak sesuai. Ia dilaporkan menyerahkan surat tulisan tangan kepada perwakilan FIFA yang hadir di sebuah hotel di Bangkok.

"Pemilihan tidak adil dan kurang transparan. Ada banyak masalah," katanya dikutip dari Bangkok Post.

Ia mengatakan bahwa pemilih hanya mengantongi surat otoritas, bukan surat penunjukan mewakili klub Worawi berjanji akan membawa persoalan ke CAS (Court of Arbitration for Sport). "Ini melanggar peraturan FAT."

"Karena itu saya mengajukan keluhan terhadap pelanggaran Statuta FAT ini dan meminta Anda untuk mengambil kendali penuh atas dokumen pemilih dari FAT sebelum FAT memanipulasi semua dokumen pemilih," sambung Worawi.

Thailand Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan