Son Heung-min Cedera, Tottenham Hotspur Makin Kekurangan Pemain di Lini Depan
Arief Hadi - Rabu, 19 Februari 2020
BolaSkor.com - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho menuturkan timnya tidak akan bisa diperkuat Son Heung-min hingga akhir musim 2019-20. Pemain asal Korea Selatan tersebut mengalami retak pada tulang lengan kanannya.
Cedera yang dialami Son didapat ketika membela The Lilywhites -julukan Tottenham Spurs- saat mengalahkan Aston Villa dengan skor 3-2, Minggu (18/02) malam WIB. Mourinho pesimistis Son dapat memperkuat Spurs lagi di musim ini karena cedera itu.
"Son Heung-min akan menjalankan operasi pekan ini setelah menderita retak tulang pada lengan kanannya. Penyerang asal Korea Selatan itu mengalami cedera tersebut ketika berjumpa Aston Villa pada Minggu kemarin," ucap Mourinho dikutip dari lama resmi Tottenham Hotspur.
"Melihat kondisi Son seperti ini, akan sulit bermain kembali. Bila Son sudah pulih, mungkin dia bisa bermain di satu atau dua pertandingan. Namun saya tidak begitu banyak berharap," lanjut Mourinho.
Baca Juga:
Manchester United Masukkan Gelandang Tottenham Hotspur dalam Daftar Belanja
7 Pemain Asia Timur yang Sukses Berkarier di Eropa pada Era 2000-an
Ambisi Besar Son Heung-min di Tottenham pada Musim 2019-2020
Situasi itu kian membuat situasi sulit bagi Mourinho di lini depan Spurs, tiga striker yang tersisa di skuat asuhan Jose Mourinho bukanlah penyerang murni. Semuanya sama seperti Son yang merupakan penyerang sayap, yakni: Lucas Moura, Steven Bergwijn, dan Erik Lamela.
Mourinho disinyalir sempat berpikir untuk mendatangkan striker jangkung asal Inggris, Peter Crouch sebagai juru gedor darurat. Cedera Son menyusul Harry Kane yang sudah terlebih dahulu masuk ruang tim perawatan Spurs. Cedera Kane itu berpotensi membuatnya absen bela timnas Inggris di Piala Eropa 2020.
Tottenham Hotspur masih akan menjalani banyak laga penting pada sisa bulan Februari hingga Maret. Spurs masih akan menghadapi Chelsea, Wolverhampton Wanderers, Manchester United, dan West Ham United di panggung Premier League.
Penulis: Alexander Matthew
