Stadion Manahan atau GBT Jadi Venue Uji Coba Kehadiran Penonton di Liga 1
Tengku Sufiyanto - Selasa, 19 Oktober 2021
BolaSkor.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus melakukan rapat koordinasi dengan PSSI dan Pemerintah Republik Indonesia terkait uji coba kehadiran penonton di Liga 1 2021/2022. Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, memberikan penjelasan detail mengenai rencana uji coba kehadiran penonton di Liga 1 2021/2022.
"Kita sudah mengajukan proposal kepada Pemerintah (Republik Indonesia). Uji coba ini digelar di stadion berstandar FIFA, tentunya yang single seat untuk menjaga prokes (protokol kesehatan) menjaga jarak. Kita prioritaskan di venue Piala Dunia (U-20). Nantinya kehadiran penonton akan digelar secara bertahap, tidak langsung 25 persen dari kapasitas. Mulai dari 500 sampai 1000 penonton, 2000 penonton, hingga nantinya saat komersil sampai 5000 sampai 7500 penonton," kata Akhmad Hadian Lukita saat berbincang dengan BolaSkor.com.
"Jika digelar saat seri kedua, bisa di Stadion Manahan. Kalau digelar saat seri ketiga di Jawa Timur, bisa di sana (Stadion Gelora Bung Tomo). Seri keempat bisa di Stadion Manahan, karena kita berencana baru komersil kehadiran penonton saat seri keempat, awal tahun (2022)," tambahnya.
Baca Juga:
Persija Layangkan Protes ke PSSI soal Wasit Oki Dwi Putra
PT LIB Bertemu Pemerintah, Kajian Penonton di Kompetisi Dikebut
Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, seluruh penonton yang hadir dalam laga uji coba merupakan undangan dari PSSI dan PT LIB. Laga mana yang akan dijadikan uji coba kehadiran penonton ditentukan oleh PSSI dan PT LIB.
"Undangan yang kita sebar Insya Allah juga meliputi pihak suporter (ketua atau anggota kelompok suporter). Nantinya pihak suporter bisa bersosialisasi kepada rekan-rekannya untuk diterapkan prokesnya saat komersil tahun depan. Lalu ada juga beberapa pihak klub yang bertanding. Kita masih susun ini dengan matang," lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, penonton yang hadir harus sudah divaksin sebanyak dua kali alias lengkap. Harus scan barcode dari apilkasi Pedulilindungi, dan bertanda hijau sebagai tanda aman bebas COVID-19. Sebelum itu, penonton juga harus dinyatakan negatif COVID-19 usai diswab antigen di stadion.
Tentu saja, daerah stadion yang dipakai untuk uji coba kehadiran suporter menunjukkan level 2 hingga 3 dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
