Sulitnya Mencetak Gol dari Titik Penalti di Piala Eropa 2020

Taufik HidayatTaufik Hidayat - Minggu, 20 Juni 2021
Sulitnya Mencetak Gol dari Titik Penalti di Piala Eropa 2020
Cristiano Ronaldo menjadi satu dari sedikit eksekutor penalti yang menjalankan tugasnya dengan baik. (Twitter)

BolaSkor.com - Sebuah fenomena unik mewarnai gelaran Piala Eropa 2020. Mencetak gol dari titik penalti di turnamen ini tampak menjadi lebih sulit.

Piala Eropa 2020 baru selesai memainkan matchday kedua fase grup. Dari 24 laga, wasit sudah memberikan sembilan hadiah penalti.

Hasilnya, hanya empat penalti yang mampu dikonversi menjadi gol. Sementara lima eksekutor lainnya gagal menjalankan tugas dengan sempurna.

Baca Juga:

Kalahkan Portugal Jadi Pembuktian Mentalitas Juara Jerman

Skenario Persaingan Tiket 16 Besar Piala Eropa 2020 di Tiap Grup

Jadwal Siaran Langsung Piala Eropa Hari Ini: Italia Vs Wales Live RCTI

Pierre-Emile Hojbjerg menjadi eksekutor penalti pertama yang gagal mencetak gol di Piala Eropa 2020.

Denmark menjadi tim pertama yang dihadiahi penalti pada turnamen ini. Momen itu terjadi pada laga perdana grup B kontra Finlandia.

Namun Pierre-Emile Hojbjerg yang maju sebagai eksekutor gagal mencetak gol setelah tembakannya mampu dibaca oleh Lukas Hradecky. Kegagalan itu membuat Denmark gagal terhindar dari kekalahan.

Momen menarik tersaji pada laga kedua grup C antara Ukraina dan Makedonia Utara. Wasit memberikan masing-masing satu hadiah penalti untuk kedua tim.

Namun eksekutor Ukraina (Ruslan Malinovsky) dan Makedonia Utara (Ezgjan Alioski sama-sama gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan mereka mampu ditepis kiper lawan.

Beruntung bagi Alioski, bola rebound kembali jatuh ke kakinya. Ia pun mampu menebus kesalahannya tetap mencetak gol.

Penalti Gareth Bale melambung tinggi.

Sementara dua eksekutor penalti lain yang gagal menjalankan tugasnya adalah Gareth Bale dan Gerard Moreno. Meski begitu, tembakan mereka tidak ditepis oleh kiper lawan melainkan melambung tinggi dan membentur tiang.

Lima pemain di atas sebenarnya termasuk eksekutor penalti andalan di level klub. Hal itu menunjukkan mereka punya kualitas untuk mencetak gol dari titik putih.

Moreno bahkan punya rekor penalti yang cukup mentereng sepanjang musim 2020-2021. Dari 12 kesempatan bersama Villarreal, tak sekalipun dirinya gagal mencetak gol.

Hal ini membuktikan ada beban yang lebih berat saat mengeksekusi penalti di ajang Piala Eropa 2020. Tanggung jawab mewakili negara mungkin menjadi salah satu penyebabnya.

Mereka yang Berhasil

Meski lebih banyak yang gagal, empat eksekutor penalti lain justru mampu membuktikan kualitasnya. Keempat pemain tersebut yaitu Cristiano Ronaldo, Memphis Depay, Patrik Schick dan Emil Forsberg.

Ronaldo mencetak gol penalti untuk Portugal saat menyudahi perlawanan Hungaria di laga perdana. Bintang Juventus tersebut seolah tak gugup meski diteror pendukung tuan rumah yang memadati stadion.

Sementara penalti Depay dan Forsberg membuat timnya sukses memecah kebuntuan pada laga kedua. Belanda dan Swedia yang diperkuat kedua pemain tersebut akhirnya mampu meraih kemenangan.

Hal sedikit berbeda dialami Schick. Penyerang Republik Ceko tersebut dalam kondisi hidung yang berdarah saat wasit menunjuk titik putih pada laga kontra Kroasia lewat bantuan VAR.

Dari tayangan ulang, Schick terlihat terkena sikut Dejan Lovren. Namun luka tersebut tak membuat Schick enggan melewatkan kesempatan untuk mengeksekusi penalti.

Dengan hidung yang disumbat kapas, Schick akhirnya sukses mengecoh Dominik Livakovic yang mengawal gawang Kroasia. Sayang pengorbanannya tersebut tak cukup membawa Ceko menang karena laga berakhir imbang 1-1.

Simak Rangkuman keseruan Piala Eropa 2020 di sini

Piala Eropa 2020 Cristiano Ronaldo Gareth Bale Patrik Schick Memphis Depay Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.516

Bagikan