Tak Selalu Meriah, Ada 4 Momen Olimpiade yang Ternyata Kelam

Andhika PutraAndhika Putra - Selasa, 12 Januari 2021
Tak Selalu Meriah, Ada 4 Momen Olimpiade yang Ternyata Kelam
Olimpiade

BolaSkor.com - Olimpiade dianggap sebagai pesta akbar dari olahraga dunia. Setiap empat tahun sekali, atlet terbaik dari seluruh negara bersaing memerebutkan medali emas.

Olimpiade biasanya dihelat di satu negara dengan segala kemeriahan. Mulai dari hiburan, venue terbaik, hingga euforia kebahagiaan selalu meliputi. Namun, nyatanya tak semua Olimpiade berlangsung seperti itu.

Baca Juga:

Pengaturan Skor Bulu Tangkis, PBSI Beri Perumpamaan Pesepak Bola Brasil

PBSI Pastikan Terdakwa Pengaturan Skor Bukan Atlet Pelatnas

Ada beberapa kejadian pilu yang mewarnai pesta olahraga dunia tersebut. Setidaknya ada empat kejadian kelam yang pernah mewarnai Olimpiade sepanjang penyelenganggaraannya.

1 Insiden Bom

Tragedi pilu sempat terjadi pasca Olimpiade Atlanta 1996 berakhir. Sepekan setelah penyelenggaraan, paket berisi bom meledak di Centennial Olympic Park tepatnya pada 27 Juli 1996.

Ledakan tersebut menewaskan satu orang dan mencederai 11 lainnya. Setelah penyelidikan, FBI menemukan Erick Rudolph Jewell sebagai pelaku pemboman.

2 Penyanderaan

Kisah pilu lainnya datang dari Olimpiade Munich. Sebanyak 11 atlet asal Israel tewas setelah disandera teroris.

Mereka mendobrak tempat penginapan atlet dan menyandera selama 18 jam. Otoritas Jerman sempat melakukan perundingan, tetapi gagal yang membuat para teroris pada akhirnya membunuh para sandera. Kejadian tersebut seakan mencederai pesan damai yang selalu digaungkan Olimpiade.

3 Salam Anti Penindasan

John Carlons dan Tommie Smith melakukan aksi nekat pada Olimpiade Mexico City pada 1968. Keduanya melakukan salam anti penindasan dengan mengacungkan tangan. Mereka dianggap melanggar prinsip Olimpiade dan langsung dipulangkan dari ajang empat tahunan tersebut.

4 Utang yang Menumpuk

Menggelar pesta olahraga terbesar di dunia tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tak tuan rumah bukannya untung, malah buntung.

Seperti yang terjadi pada Olimpiade Athena 2004. Utang Yunani membengkak pasca Olimiade hingga puluhan triliun rupiah.

Situasi yang sama juga pernah terjadi pada Olimpiade Montreal 1976. Pemerintah Kanada sampai harus berutang hingga Rp 15 triliun.

5 Boikot

Selain utang, Olimpiade juga pernah diwarnai dengan aksib boikot. Hal itu terjadi pada Olimpiade Montreal 1976 di mana 22 negara Afrika memboikot dipicu kehadiran Selandia Baru yang diklaim pro terhadap politik Apartheid.

Boikot juga pernah terjadi di masa perang dingin. Amerika Serikat bersama negara sekutu menolak invasi Uni Soviet ke Afghanistan.

Breaking News Olimpiade Olimpiade 2020 Olimpiade Tokyo 2020
Ditulis Oleh

Andhika Putra

Posts

8.245

Bagikan