Tak Takut Virus Corona, Bek Lazio Minta Serie A Dilanjutkan
Taufik Hidayat - Rabu, 06 Mei 2020
BolaSkor.com - Bek Lazio, Paricio Gabarron Gil atau Patric meminta operator Serie A untuk melanjutkan musim 2019-2020. Pemain berkebangsaan Spanyol itu tak takut bermain di tengah ancaman terinfeksi virus corona.
Italia memang menjadi salah satu negara dengan jumlah penyebaran virus corona terbanyak di dunia. Namun Patric yakin virus itu tidak akan membahayakan pemain di Serie A.
"Kami tidak takut. Dengan pencegahan yang tepat, kami harus kembali ke lapangan," ujar Patric kepada El Chiringuito de Jugones.
Baca Juga:
Gelar Juara Bukan Alasan Presiden Lazio Ngotot Lanjutkan Serie A
Luiz Felipe, Suksesor Gerard Pique Pilihan Barcelona
Lazio Siap Menempuh Jalur Hukum jika Serie A 2019-20 Dibatalkan
Serie A sudah ditangguhkan sejak Maret silam efek pandemi virus corona. Pemerintah Italia menerapkan lockdown setelah terjadi lonjakan penyebaran virus tersebut secara signifikan.
Kini setelah penyebaran virus corona mulai menurun, kelanjutan Serie A masih menjadi tanda tanya besar. Stakeholder sepak bola Italia belum berhasil meyakinkan pemerintah untuk mengizinkan kompetisi bergulir kembali.
Pemerintah Italia telah melonggarkan aturan lockdown sehingga masyarakat mulai beraktivitas normal secara perlahan. Namun hal itu belum berlaku untuk Serie A meski para pemain sudah diizinkan berlatih secara individu.
"Sepak bola tidak berbeda dengan bisnis lain, kami sudah di rumah saja selama dua bulan dan ingin kembali bekerja. Jika segalanya kembali normal, kenapa kami tidak?" tambahnya.
Lazio memang menjadi salah satu klub yang paling getol meminta Serie A dilanjutkan. Salah satu penyebabnya tentu karena rival sekota AS Roma itu tengah bersaing memperebutkan gelar juara.
Lazio kini menempati peringkat kedua. Mereka hanya tertinggal satu poin dari Juventus yang memuncaki klasemen.
Patric tak ingin mimpi timnya meraih juara pupus karena kompetisi terhenti. Pemain berusia 27 tahun itu tidak akan menerima andai Serie A bernasib sama dengan Ligue 1 dan Eredivisie.
"Ini adalah momen bersejarah untuk Lazio, kami menjalani musim yang fantastis. Mereka tidak bisa menentukan juara ketika persaingan begitu ketat dan masih ada 12 pertandingan tersisa," pungkasnya.
