Tak Terpengaruh Ketidakjelasan Liga 1, Harga Saham Bali United Melesat

Frengky AruanFrengky Aruan - Jumat, 15 Januari 2021
Tak Terpengaruh Ketidakjelasan Liga 1, Harga Saham Bali United Melesat
Ilustrasi saham Bali United. (Twitter)

BolaSkor.com - Harga saham Bali United melesat pada penutupan perdagangan, Kamis (14/1) sore. Kode emiten BOLA ini naik 20 poin ke level Rp228 per lembar. Ini menjadi angka tertinggi sepanjang pandemi Covid-19.

Saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. sempat anjlok pada 20 Maret 2020. Harga saham Bali United kala itu sempat menyentuh angka Rp131 per lembar. Barulah pada bulan Mei, emiten BOLA mulai merangkak naik ke level Rp150-170.

Kejutan terjadi pada pekan ini. Pada Selasa (12/1) lalu, saham Bali United melesat 27 poin ke level Rp202 per lembar. Pada hari berikutnya, saham Bali United kembali naik 6 poin ke level Rp208 per lembar.

Baca Juga:

PPKM di Pulau Dewata, Bali United Lakukan Penyesuaian

Bek Bali United Berharap Vaksin COVID-19 Solusi Kegiatan Olahraga Jalan Kembali

Kejutan berlanjut pada Kamis (14/1). Saham Bali United naik 20 poin ke level Rp228 per lembar pada penutupan perdagangan. Terakhir, emiten BOLA berada di level Rp228 per lembar pada 2 Maret 2020 lalu, sebelum ada pembatasan aktivitas.

Dalam tiga hari terakhir, frekuensi perdagangan saham BOLA cukup tinggi. Pada Selasa lalu, tercatat ada transaksi 3.185.000 lembar saham dengan nilai Rp639 Juta.

Kemudian pada Rabu, tercatat ada transaksi 17.482.600 lembar dengan nilai Rp3,51 Miliar. Sementara pada hari ini, tercatat transaksi perdagangan mencapai 2.315.700 lembar dengan nilai Rp541,5 Juta.

Pieter Tanuri masih menjadi pemegang saham tertinggi Bali United. Bahkan prosentase kepemilikan Pieter Tanuri naik pada Desember lalu. Dia melakukan sembilan kali transaksi dengan total pembelian 153,3 juta saham baru.

Jika dikalkulasi, Pieter Tanuri melakukan transaksi dengan total mencapai Rp27,14 Miliar. Kepemilikan saham Pieter Tanuri pun melonjak dari sebelumnya 21,80 persen menjadi 24,36 persen.

"Jumlah saham sebelum transaksi 1.308.276.420 lembar atau 21,80 persen, sedangkan setelah transaksi 1.461.586.020 lembar atau 24,36 persen," kata Pieter Tanuri dalam keterbukaan informasi pada 21 Desember 2020 lalu.

PT Bali Bintang Sejahtera sendiri bukan sekadar fokus pada bisnis olahraga. Pada 25 Desember 2020 lalu, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. menambah setoran modal kepada anak usahanya, PT Kreasi Karya Bangsa sebesar Rp13,05 Miliar.

Mereka mengembangkan sebuah studio luas yang berada di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Tanah seluas 3717 meter persegi untuk pembuatan studio itu disewa Rp200 Juta per tahun selama 20 tahun. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)

Bali United Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan