Tangis Palsu Guardiola Ketika Aguero Pergi dari Man City
Arief Hadi - Jumat, 04 Juni 2021
BolaSkor.com - Sergio Aguero telah mengakhiri baktinya selama lima tahun membela Manchester City. Striker asal Argentina pergi dengan status legenda klub dan kepergiannya diwarnai tangisan manajer City, Pep Guardiola.
Pasca memainkan laga terakhir di Premier League Guardiola berbicara kepada Sky Sports sembari menangisi kepergian Aguero. Tidak hanya pemain bertalenta dan spesial, Aguero juga punya kepribadian yang baik.
"Kami sangat mencintainya. Dia (Aguero) orang spesial bagi kami semua," ucap Guardiola kepada Sky Sports.
"Dia sangat baik. Dia sangat baik dan sangat membantu saya. Sangat bagus. Kami tak bisa menggantinya. Tak bisa. Ada banyak pemain di klub ini seperti Joe Hart, David Silva, yang membantu kami jadi klub seperti saat ini. Kami punya warisan dan dia memperlihatkan kualitasnya dalam 20 menit (kontra Everton)."
Baca Juga:
Pep Guardiola, Terlalu Banyak Berpikir, dan Kutukan Afrika di Liga Champions
Sergio Aguero Diresmikan, Parade Pemain Gratisan Barcelona Dimulai
Dalam kurun waktu lima tahun di City Aguero memenangi lima titel Premier League, satu Piala FA, enam titel Piala Liga, tiga Community Shield, dan sekali mencapai final Liga Champions.
Uniknya ayah Aguero Leonel del Castillo tak 'tertipu' dengan tangisan Guardiola. Menurutnya Guardiola hanya menangis palsu menyikapi kepergian Aguero karena ia tak pernah menginginkannya dalam tim.
"Saya tidak percaya air matanya, dia tidak pernah tulus dengan anak saya," kata ayah Aguero soal tangisan Guardiola kepada Radio La Red. "Menurut pendapat saya, dia tidak pernah menginginkannya."
"Guardiola adalah pelatih yang hebat, tapi dia selalu ingin menjadi figur utama di timnya. Dari hari ke hari, dia mengganti pemain atau lini tengah. Para pemain tidak pernah tahu apakah mereka penting atau tidak. Dia bilang Sergio tidak bisa diganti, tapi sekarang dia tidak ada di skuad."
Sergio Aguero ke Barcelona
Tidak butuh waktu lama bagi pemain berusia 33 tahun mendapatkan klub baru usai pergi dari Man City. Aguero bergabung dengan Barcelona dan bertemu sahabat sekaligus kompatriotnya di sana, Lionel Messi.
Ayah Aguero berharap putranya itu menemukan kebahagiannya kembali di Barcelona, sebab dalam beberapa laga terakhir di City Aguero jarang dimainkan Guardiola yang lebih memilih taktik false nine hingga memainkan Gabriel Jesus.
"Dia senang setelah pindah," tambah Del Castillo. "(Messi) telah menjadi temannya selama 15 tahun dan mereka selalu berhubungan. Sepertinya Messi akan bertahan di Barcelona, jadi mereka akan bermain bersama."
