Tegas, Presiden UEFA Ultimatum Madrid, Barcelona, Juventus, dan Milan
BolaSkor.com - Presiden UEFA, Alexander Ceferin, mengirimkan pernyataan tegas yang ditujukan kepada Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan. Sang presiden mengancam keempat tim tersebut tidak akan tampil di Liga Champions musim depan.
Kisruh Liga Super Eropa belum menemui babak akhir. Meskipun, sejumlah klub telah menyatakan diri pergi dari proyek tersebut.
Pada awalnya, Liga Super Eropa dibentuk 12 tim top Eropa untuk menandingi Liga Champions. Mereka menilai, Liga Super Eropa bisa mendatangkan lebih banyak uang daripada kompetisi UEFA saat ini.
Baca Juga:
Layu Sebelum Berkembang, Berikut Kondisi Terkini Liga Super Eropa
Kronologi Pengunduran Diri Woodward, dari Liga Super hingga Panggilan Glazer
Milan, Juventus, dan Barcelona Belum Keluar dari Liga Super Eropa
Tak heran, UEFA geram dan mengelurkan sejumlah ancaman. Satu di antaranya adalah melarang pemain yang tampil di Liga Super Eropa membela tim nasional. UEFA semakin di atas angin setelah sejumlah tokoh sepak bola dan suporter menolak tegas Liga Super Eropa.
Liga Super Eropa dianggap hanya membuat klub-klub kaya menjadi semakin kaya. Selain itu, tidak ada lagi persaingan yang adil.
Terdesak, delapan dari 12 klub pendiri memilih mundur. Klub-klub Inggris menjadi pelopor meninggalkan Liga Super Eropa.
Kini, sorotan tajam ditujukan kepada empat tim yang masih berada di Liga Super Eropa yakni Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan. Keempat tersebut terancam sanksi berat.
"Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan AC Milan harus memutuskan untuk memilih Liga Super Eropa atau sepak bola Eropa. Jika berpihak pada Liga Super Eropa, mereka tentu saja tidak akan bermain di Liga Champions," tegas Alexander Ceferin kepada AP.
Kompetisi Musim Ini Masih Aman
Sementara itu, kompetisi pada musim ini masih aman. Real Madrid tidak akan didepak dari babak semifinal Liga Champions.
Sementara itu, hasil dari kompetisi domestik juga akan sah di mata UEFA. Organisasi sepak bola nomor satu di Eropa itu pun memutuskan menunda dalam menentukan nasib 12 klub yang menyatakan diri ikut Liga Super Eropa.