Terima Kasih Iwan Bule

BolaSkorBolaSkor - Senin, 16 Januari 2023
Terima Kasih Iwan Bule
Ketum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan. (PSSI)

BolaSkor.com - Masih ingat dalam ingatan Mochamad Iriawan terpilih sebagai Ketum PSSI periode 2019-2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11). Iriawan berkomitmen untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Iriawan memulai langkah membenahi Timnas Indonesia. Ia menunjuk Shin Tae-yong melalui rapat Exco untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia Senior, U-23, dan U-19/U-20. Shin Tae-yong diberi kontrak jangka panjang selama 4 tahun per Desember 2019.

Setelah itu, mulailah alang melintang yang dihadapi Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut. Iriawan menghadapinya dengan tegas. Dirinya mengakhiri kerja sama dengan beberapa orang di PSSI yang tidak kredibel dalam bekerja.

Baca Juga:

Pendaftaran Bakal Caketum, Cawaketum, dan Calon Exco PSSI Ditutup 16 Januari

Mochamad Iriawan Pastikan Tak Maju Jadi Caketum PSSI 2023-2027

Mochamad Iriawan
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Ketum PSSI Mochamad Iriawan, dan Rachmat Irianto dalam konferensi pers usai laga lawan Curacao. (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde Nugroho)

Iriawan juga melanjutkan program bagus kepengursan PSSI sebelumnya, yakni Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18. Ini sebagai pondasi Shin Tae-yong mencari pemain untuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2021 ketika itu, yang diundur menjadi tahun 2023.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut juga mempersiapkan Piala Dunia U-20 2023 dengan matang. Bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia untuk membenahi infrastuktur enam venue beserta fasilitas penunjangnya, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion I Wayan Dipta.

Mochamad Iriawan
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, melepas Timnas Indonesia U-20 untuk TC ke Eropa. (PSSI)

Apa yang dilakukan Iriawan juga diiringi dengan bertahapnya pembenahan kompetisi. Namun, belum bisa secara instan terlihat. Masih ada beberapa kekurangan.

Awal kesuksesan PSSI di masa Iriawan adalah hadirnya medali perak SEA Games 2019 untuk Timnas Indonesia U-23. Ini kurang dari dua bulan setelah Iriawan sah menjadi Ketum PSSI.

Mochamad Iriawan
Mochamad Iriawan. (PSSI)

Selepas itu, PSSI di bawah kepemimpinan Iriawan mendapat badai besar dengan hadirnya Pandemi COVID-19. Kompetisi dihentikan, Timnas Indonesia berjalan tanpa kompetisi.

PSSI di bawah komando Iwan Bule bergerak dengan mengikuti langkah negara maju dalam menjalankan kompetisi di bawah pengawasan ketat protokol kesehatan dengan sistem bubble. Langkah ini dicoba di turnamen pramusim Piala Menpora 2021, dan berjalan sukses.

Kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 pun menerapkan protokol kesehatan ketat. Walaupun formatnya berbeda-beda, namun berjalan sukses. Promosi dan degradasi dapat diciptakan.

Mochamad Iriawan
Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengunjungi latihan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/12) sore WIB. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Timnas Indonesia pun memetik hikmah bagusnya. Skuat Garuda berhasil melaju ke Piala Asia 2023. Langkah ini diikuti Timnas Indonesia U-20 yang juga lolos ke Piala Asia U-20 2023.

Prestasi pertama sepanjang sejarah Timnas Indonesia. Shin Tae-yong pun membuktikan kapasitasnya. Program PSSI di bawah Iriawan semakin jelas memetik buahnya.

Sebelum itu, Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu SEA Games 2021 Vietnam pada Mei 2022. Meski turun dari perak ke perunggu, namun pencapaian ini patut diapresiasi dengan para pemain muda.

Begitupun Timnas Indonesia yang meraih posisi runner-up Piala AFF 2020, dengan skuat termuda di turnamen tersebut. Yang istimewa peringkat FIFA Indonesia di era PSSI komando Iwan Bule melejit dari posisi 179 ke-151.

Pencapaian bagus Timnas Indonesia, terus diiringi dengan perkembangan pembinaan usia muda, yakni untuk pertama kalinya hadir EPA U-14 di tahun 2022. Lalu ada perbaikan kualitas wasit, dan memperbanyak pelatih berlisensi nasional hingga A, B, C, serta Pro AFC.

Tak ketinggalan sepak bola wanita yang menjadi perhatian Iriawan. Ia mampu menghidupkan sepak bola wanita dengan hadirnya Liga 1 Putri 2019. Namun, Liga 1 Putri tidak berlanjut akibat pandemic COVID-19.

Meski begitu, sepak bola wanita terus diasah dengan menghadirkan TC. Buah dipetik ketika Timnas Indonesia Putri untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia Wanita 2022 sejak 30 tahun.

Mochamad Iriawan
Presiden FIFA, Gianni Infantino bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan. (PSSI)

Di tengah on the track program PSSI di bawah Iwan Bule, musibah terjadi. Tragedi Kanjuruhan menjadi pukulan telak. Kompetisi yang sedang bertahap diperbaiki malah mengalami kemunduran.

“Suasana politik” PSSI mulai memanas. Iriawan tetap fokus untuk membenahi dunia bal-balan dalam Transformasi Sepak Bola Indonesia sesuai Rekomendasi Tim Gabungan Independent Pencari Fakta (TGIPF). Kompetisi dibenahi bersinergi dengan Pemerintah Republik Indonesia secara gamblang.

Mochamad Iriawan
Ketum PSSI menunjukkan keakraban dengan dua pemain Timnas Indonesia di pesawat. (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Ia terus melanjutkan program bagus Timnas Indonesia. Skuat Garuda seperti biasa diservice begitu manja oleh Iriawan. Meski Timnas Indonesia gagal di semifinal Piala AFF 2022, namun Iriawan tak sekalipun mengecilkan Skuat Garuda.

Program pemain keturunan naturalisasi permintaan Shin Tae-yong dituruti. Jordi Amat dan Sandy Walsh menjadi dua dari 6 pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi.

Begitupun permintaan TC Timnas Indonesia U-20 di luar negeri dalam beberapa kali, seperti Korea Selatan, Turki, dan Spanyol. Iriawan mendengar keluhan dan kebutuhan pemain langsung dari lapangan hijau.

Mochamad Iriawan
Ketum PSSI Mochamad Iriawan bersama Presiden Jokowi dan Menpora Zainudin Amali, saat menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (20/12) sore. (BolaSkor.com/Paulus Dwi Arde Nugroho)

Fachruddin Aryanto selaku kapten Timnas Indonesia, meminta maaf kepada Ketua Umum PSSI Iwan Bule. Dia seperti merasa paling bersalah karena gagal memberikan gelar juara padahal tim sudah disediakan fasilitas yang sangat istimewa.

"Pertama, saya mau minta maaf apa yang telah dicapai memang tidak sesuai target, tapi menurut saya semua para pemain sudah 100 persen berusaha maksimal, namun memang hasil belum berpihak kepada kami," ucap Fachruddin.

"Kedua, saya mau ucapkan terima kasih bahwa bapak yang sudah berikan semuanya kepada kami, kepada Timnas ini. Mulai dari fasilitasi apa pun, semua yang terbaik. Cuma ya itu tadi, kami belum bisa berikan hasil yang terbaik. Kami mendoakan apa pun keputusan bapak nanti, mudah-mudahan yang terbaik. Sukses untuk kita semua dan sehat selalu," tambahnya.

Mochamad Iriawan
Ketum PSSI Mochamad Iriawan sedang berdiskusi dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (PSSI)

Hal senada juga diungkapkan Nova Arianto. Menurutnya, apa yang diberikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terhadap persepak bolaan nasional, khususnya Timnas Indonesia adalah yang terbaik.

"Apa yang sudah bapak berikan selama ini, mulai dari pesawat carter, masalah hotel sampai semuanya, menurut saya ini salah satu yang terbaik mulai dari awal saya menjadi pemain tim nasional. Ini yang terbaik, tapi saya sekali lagi minta maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik," ungkapnya.

"Dan saya bicara, level sepak bola pemain timnas saat ini sudah lebih baik dari yang dahulu. Ini tinggal masalah prestasi, kalau progres permainan sudah meningkat," pungkasnya.

Mochamad Iriawan
Mochamad Iriawan saat memberikan keterangan kepada awak media usai Kongres PSSI 2022 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1). (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

Iriawan pun berbesar hati tak ikut bursa Caketum PSSI periode 2023-2027. Ia benar-benar mengikuti rekomendasi TGIPF soal Transformasi Sepak Bola Indonesia, di mana para Exco tak boleh maju lagi.

“Kami mengapresiasi, berterima kasih atas semua kinerja yang sudah beliau lakukan selama beliau menjabat dan pasti ada perubahan-perubahan yang dijalankan, jadi kami mengapresiasi atas kinerja dan kerja sama selama ini,” kata Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Terima kasih Iwan Bule

Tulisan ini merupakan Opini Penulis (Tengku Sufiyanto - Redaktur BolaSkor.com)

Mochamad Iriawan Pssi Breaking News
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com.
Posts

11.185

Bagikan