Thomas Doll Heran Performa Pemain Persija Menurun Sepulang dari Timnas Indonesia U-20

BolaSkor.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, merasa heran dengan menurunnya performa sejumlah pemain dalam beberapa pertandingan terakhir. Mereka yang dimaksud Thomas Doll termasuk yang baru kembali dari Timnas Indonesia U-20.

Thomas Doll mengatakan penampilan pemain-pemain tersebut tidak sama ketika mereka meninggalkan Persija untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-20 yang tampil di Piala Asia U-20 2023.

Ada delapan pilar Persija yang masuk skuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023. Kedelapan pemain itu di antaranya Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Achmad Maulana, Resa Aditya, Alfriyanto Nico Saputro, Frengky Missa, dan Ginanjar Wahyu Ramadhani.

Para pemain tersebut sudah bergabung lagi sejak Persija kalah di kandang Persik Kediri pada 12 Maret. Ferarri dan Doni tampil sebagai starter, sedangkan Nico dan Ginanjar bermain pada babak kedua.

"Memang beberapa pemain dari Timnas U-20 sudah kembali, tapi saya melihat mereka masih sedikit kelelahan, tidak sama saat mereka pergi."

Baca Juga:

Thomas Doll Bungkam soal 6 Pemain Persija Dipanggil ke Timnas Indonesia

Comeback ke Timnas Indonesia, Dimas Drajad Targetkan Menang atas Burundi

Pembagian Pot Undian Piala Dunia U-20 2023: Indonesia Bisa Bertemu Israel hingga Brasil

"Saat pergi dari Persija, mereka selalu dalam kondisi bagus. Namun, saat kembali mereka dalam kondisi kurang baik. Mereka selalu terlihat kelelahan," kata Thomas Doll.

Menurut Thomas Doll, situasi berbeda justru terjadi ketika kedelapan pemain itu baru bergabung dari Persija ke Timnas Indonesia U-20. Mereka langsung menunjukkan performa meyakinkan.

"Kalian bisa lihat contohnya Ferarri dan Doni waktu pertama kali bermain di tim nasional mereka langsung membuat gol dari sepak pojok (saat menghadapi Selandia Baru U-20,Red). Doni memberikan umpan dan Ferarri menyundulnya, tapi saat mereka main melawan (Persik) Kediri semuanya tidak sama," ucap pelatih asal Jerman tersebut.

"Ini jadi permasalahan kami sepanjang musim ini. Kami sudah membangun kondisi mereka sebaik mungkin, tapi saat kembali tiba-tiba kondisi mereka menjadi tidak bagus," ujar Thomas Doll menambahkan.

Di sisi lain, Persija juga saat ini tengah mengalami paceklik kemenangan. Dari tiga laga, Macan Kemayoran hanya meraih satu kali imbang dan dua kekalahan.

Laga pekan ke-31 kontra PSIS Semarang, Kamis (16/3), diharapkan bisa jadi momen titik balik Persija untuk bangkit.