Tidak Ada Peran Aktif Sir Alex Ferguson di Balik Kebangkitan Manchester United

Arief HadiArief Hadi - Senin, 21 Januari 2019
Tidak Ada Peran Aktif Sir Alex Ferguson di Balik Kebangkitan Manchester United
Sir Alex Ferguson dan Ole Gunnar Solskjaer (Zimbio)

BolaSkor.com - Performa Manchester United sedang bagus-bagusnya saat ini. Red Devils tengah bangkit di era Ole Gunnar Solskjaer, manajer yang menggantikan Jose Mourinho sejak Desember lalu. Tujuh kemenangan beruntun diraih di seluruh kompetisi.

Satu kemenangan diraih di Piala FA dan enam lainnya di Premier League - melalui rekor Sir Matt Busby. Solskjaer, 45 tahun, jadi satu-satunya manajer yang mampu meraih enam kemenangan beruntun di liga pada awal kariernya melatih klub.

Konon katanya, kebangkitan itu juga tidak lepas dari peran aktif Sir Alex Ferguson, eks manajer United yang melatih klub selama 26 tahun. Ferguson pernah ramai dibicarakan media datang ke Carrington, pusat latihan United, bertemu dengan pemain di ruang ganti klub, dan memberi saran kepada Solskjaer.

Ikatan Solskjaer dengan Ferguson memang bukan sekedar hubungan profesional pemain-manajer di masa lalu. Solskjaer sudah menganggap Ferguson sebagai ayahnya setelah 15 tahun dilatih sang manajer.

Baca Juga:

3 Alasan Manchester United Bisa Menembus Empat Besar Premier League

Marcus Rashford Bikin Mimpi Ole Gunnar Solskjaer Jadi Kenyataan

Mahakarya Taktik Solskjaer di Balik Kesuksesan Man United Mengalahkan Tottenham

Ole Gunnar Solskjaer dan Sir Alex Ferguson

Kendati demikian, Solskjaer membantah dengan tegas jika Ferguson terus dilibatkan aktif di balik kebangkitan performa Setan Merah saat ini. Baik itu dari saran yang diberikannya atau motivasi kepada beberapa bintang tim.

"Kami (Ferguson dan Solskjaer) tidak berbicara tiap pekan. Saya sering tidak berbicara dengannya. Dia baru mengunjungi kami sekali - dia telah melihat (Giuseppe) Rossi sekali," terang Solskjaer, dilansir dari Standard Sports.

"Pengaruhnya lebih besar saat saya 15 tahun dilatih olehnya. Dia berusia 77 tahun, tidak adil juga untuknya (jika terus dimintai saran), bukan begitu?" sambungnya.

Lebih lanjut menurut Solskjaer, hari-hari kejayaan klub peraih 20 titel Premier League dengan Ferguson telah menjadi masa lalu. Fase kemunduran - untuk kemudian bangkit - juga menjadi sejarah untuk klub yang dahulu bernama Newton Heath.

"Bagian dari sejarah klub adalah saat Anda mengalami kemunduran, tidak hanya hari-hari kejayaan dengan Sir Alex. Memang seperti itulah kami, kami bangkit kembali dan semoga saja kami merangkak naik di klasemen. Itu kunci bagi kami sekarang," imbuh Solskjaer.

"Tiga manajer terakhir (David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho) telah memberikan begitu banyak wawasan yang akan selalu diingat para pemain, karena setiap harinya adalah pengalaman (baru)," urainya.

Ashley Young dkk kini ada di peringkat enam klasemen Premier League dnegan perolehan 44 poin. United terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di peringkat empat - batas terakhir zona Liga Champions.