Tiga Ofisial Dihukum 1 Tahun dari Tugas Timnas Thailand, Dua Pemain 6 Bulan

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 23 Mei 2023
Tiga Ofisial Dihukum 1 Tahun dari Tugas Timnas Thailand, Dua Pemain 6 Bulan
Kiper Thailand Soponwit Rakyart mendapat kartu merah. (Vietnamnet)

BolaSkor.com - Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) mengeluarkan hukuman atas sikap dan perilaku yang dipertunjukkan personel Timnas Thailand U-22 di final sepak bola putra SEA Games 2023 melawan Indonesia pada Selasa (16/5). Sejumlah personel melakukan provokasi dan terlibat gesekan termasuk tindak kekerasan.

Yang pertama terjadi usai gol kedua Thailand yang dicetak Yotsakon Burapha pada menit ke-90+7. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi 2-2.

Sebelum gol tersebut, personel Timnas Indonesia U-22 sempat berselebrasi karena menyangka wasit meniup peluit panjang saat kedudukan 2-1 untuk Indonesia.

Kericuhan terjadi menyusul provokasi yang dilakukan oleh ofisial dan pemain Timnas Thailand U-22. Pihak di Timnas Thailand U-22 berlari di depan bench Indonesia, membuat gesekan tak terhindarkan.

Adapun kericuhan kedua terjadi menyusul gol ketiga Indonesia yang dicetak Irfan Jauhari di babak tambahan pertama (94'). Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit Rakyart dikartu merah usai saling pukul, pun dua ofisial Thailand yang melepaskan pukulan.

Dua lagi pemain Thailand dikartu merah setelah itu karena pelanggaran. Adapun hasil akhir yakni 5-2 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-22 yang sekaligus mendapat medali emas.

Kepada tiga ofisial, di mana salah satunya adalah pelatih kiper dan dua lain adalah staf tim, FAT menjatuhkan hukuman berupa penangguhan selama satu tahun dari tugas tim nasional.

Menurut FAT lewat komite investigasi yang dipimpin Jenderal Amnuay Nimmano, tiga pihak tersebut sesuai jabatannya seharusnya melakukan tanggung jawab sesuai pengetahuan, pengalaman usia, kualifikasi, kematangan, yakni mengawasi perilaku pemain. Mereka seharusnya menegur dan membina pemain yang berperilaku buruk dan tidak pantas. Bukan sebaliknya.

FAT tidak memberi belas kasihan sehingga menjatuhkan hukuman berdasarkan peraturan tentang etika untuk atlet dan pekerja olahraga profesional.

Adapun dua pemain ditangguhkan dari tugas tim nasional selama enam bulan. Dua pemain itu yakni kiper Soponwit Rakyart dan pemain Thirapak Prueangna. Soponwit Rakyart berlari menyerang Koman, sementara Thirapak dianggap ikut serta dalam penyerangan.

"Selain berada dalam kondisi tekanan psikologis dengan fokus pada hasil pertandingan dan ada peristiwa provokatif yang mengarah ke lebih banyak kekerasan. Setelah kejadian itu, mereka menyadari kesalahannya dan mengeluarkan permintaan maaf publik," tulis FAT dalam rilis.

FAT mempertimbangkan usia kedua pemain sehingga hanya menjatuhkan hukuman berupa penangguhan enam bulan.

"Berdasarkan peraturan tentang etika untuk atlet profesional dan tenaga olahraga profesional, bertanggung jawab atas Asosiasi Sepak Bola Thailand 2017, diubah (pertama kali) 2022 Bagian 1 Etika Atlet Profesional dan Tenaga Olahraga Profesional Pasal 3 (4) dan (11) Bagian 2 Mekanisme dan Sistem Penegakan Etika Pasal 7 Selain itu, Bagian 3 Hukuman Pasal 10.8 setuju untuk menghukum “penangguhan tugas (berpartisipasi dalam kompetisi) atas nama tim nasional Thailand kelompok umur manapun selama 6 bulan."

Thailand SEA Games 2023 Timnas Indonesia U-22
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan