Timnas Inggris Masih Abaikan Bakat Mason Greenwood
Taufik Hidayat - Jumat, 27 Agustus 2021
BolaSkor.com - Mason Greenwood tampil cemerlang bersama Manchester United pada awal musim 2021-2022. Namun hal itu belum cukup untuk membuat dirinya dipanggil ke Timnas Inggris.
Musim baru Premier League memang baru berjalan dua pekan. Namun dalam waktu yang singkat itu, Greenwood mampu membuktikan kualitasnya.
Greenwood selalu mencetak gol pada dua laga yang sudah dimainkan Manchester United. Ia menjadi remaja keempat yang melakukan hal itu di Premier League.
Baca Juga:
Man United 5-1 Leeds: Sorotan Lain Solskjaer Selain Pogba dan Fernandes
Terancam Jadi Cadangan, Solskjaer Beri Saran kepada Greenwood
Wajar jika banyak pandangan yang menilai Greenwood layak dipanggil ke timnas Inggris. The Three Lions akan menjalani tiga laga kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Hungaria, Andorra, dan Polandia pada jeda internasional, September mendatang.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, sudah memilih 25 pemain untuk melakoni tiga pertandingan tersebut. Namun tidak ada nama Greenwood di dalamnya.
Southgate lebih suka menggunakan para pemain jebolan Piala Eropa 2020. Ia justru memanggil Patrick Bamford untuk menambah kekuatan di lini depan.
Southgate punya alasan kuat tidak memanggil Greenwood. Ia ingin sang pemain menyegel satu tempat lebih dulu di skuat utama Manchester United.
"Dia ada dalam pikiran kami, saya telah berbicara dengannya dan dengan klubnya. Dia adalah pemain yang sangat kami sukai dan kami pikir dia memiliki setiap kemungkinan untuk menjadi pemain top Inggris," kata Southgate di situs resmi FA.
“Kami semua sangat sadar dia membuat kemajuan itu pada waktu yang tepat. Dia baru saja masuk ke tim di Manchester United dengan banyak tanggung jawab, itu hal besar yang harus dihadapi pemain muda."
"Kami merasa saat ini hal terbaik baginya adalah dia tetap bersama klubnya. Namun dia adalah pemain yang kami sukai dan jelas penampilannya menjamin tempat di skuat ini," tambahnya.
Southgate sebenarnya sempat memanggil Greenwood pada tahun lalu. Sayang, pemain berdarah Jamaika itu melakukan tindakan indispliner bersama Phil Foden sehingga harus dicoret.
