Timnas Senior Masih Cari Penyerang Haus Gol

Jakarta - Tim Nasional (Timnas) Senior yang diproyeksikan menjadi juara di Piala AFF 2014 masih terus menyempurnakan kekuataannya. Tim asuhan pelatih asal Austria, Alfred Riedl ini telah menggelar dua kali Pelatnas dan menjalani lima kali uji coba. Dari hasil uji coba itu, Riedl menilai Garuda Senior masih butuh penyerang yang haus gol. Maklum, dalam lima laga uji coba itu, Timnas Senior masih kurang produktif. Catatan menang kalah tidak terlampau bagus dengan tiga kemenangan dan dua kali kalah. Begitu juga dengan catatan gol Timnas, lima kali uji coba, tiga kali memasukkan dan dua kali kemasukan tentu bukan rekor yang bagus pula. Dari tiga gol memasukkan pun catatannya memprihatinkan, satu berasal dari titik putih, satu gol dari Zilham, dan satu gol dari bunuh diri lawan. Karena itu, asisiten pelatih Timnas Senior Widodo C Putro ingin sosok target man Timnas, merupakan striker yang benar-benar tajam dan haus gol.  Dengan formasi 4-2-3-1, Riedl menurut dia membutuhkan striker murni. "Memang salah satu kekurangan yang terus dimaksimalkan, adalah di lini depan," ujar pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut. Sejauh ini, Riedl sudah memanggil beberapa striker terbaik di Indonesia. Ada nama Greg Nwokolo, Tantan, sampai TA Musafri yang dicoba menempati posisi tersebut di Timnas Senior. Hasilnya, belum satu pun yang bisa mencetak gol. Hanya, sosok Zulham Zamrun, pemain depan yang biasanya beroperasi sebagai winger, yang bisa mencetak gol. Tapi, itu bukanlah striker murni. Karena itu, sampai saat ini masih terbuka, untuk mendapatkan sosok target man tersebut. "Proses seleksi masih bisa terus dilakukan, sampai Agustus nanti. Tapi, kalau masih dinilai ada yang kurang, meski kerangka utama sudah ada, masih mungkin ada pergantian pemain di posisi yang dinilai kurang," katanya. Melihat top skor lokal di kompetisi Indonesia Super Lague (ISL) saat ini, Greg yang dipanggil untuk memperkuat Timnas U-23 proyeksi Asian Games 2014 masih yang tertajam. Dia mengoleksi 9 gol, disusul Ferdinand Sinaga dan Anindito Wahyu dengan tujuh gol dan Syamsul Arif dengan enam gol. Dengan dipanggilnya Greg ke U-23 di Timnas senior saat ini, ada Cristian Gonzales yang bisa berperan sebagai target man. Sebagai alternatifnya,  ada Boaz Salossa dan Tantan yang bisa dimaksimalkan. Sementara, Syamsul Arif dengan tipikalnya yang banyak beroperasi di wing striker sepertinya, bisa menjadi opsi terakhir untuk dicoba dimaksimalkan kecepatannya.