Tokoh Nasional Prihatin Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Senin, 03 April 2023
Tokoh Nasional Prihatin Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Diskusi publik membahas batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (3/4). (BolaSkor.com/Rizqi Ariandi)

BolaSkor.com - Keputusan FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia mengundang rasa prihatin dari berbagai pihak, salah satunya Wakil Ketua DPR-RI yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Imbasnya adalah Timnas Indonesia U-20 gagal mentas di ajang dua tahunan tersebut.

Dalam diskusi publik bertajuk 'Mencari Solusi Masa Depan Sepak Bola' yang digelar di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (3/4), Muhaimin menyebut kalau dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia sangat menyesakkan.

"Setelah gagal, baru menyesalnya luar biasa. Tidak ada yang diuntungkan dari batalnya (Piala Dunia U-20) ini, dari perihnya keadaan ini, tidak ada," kata Muhaimin yang didapuk sebagai keynote speaker dalam diskusi tersebut.

Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, kemudian mengajak semua pihak untuk belajar dari masalah ini. Dia mengaku baru menyadari bahwa ternyata sepak bola atau olahraga secara umum tidak dapat dipisahkan dari komponen kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Bahwa ternyata sepak bola menjadi kesatuan semua komponen bangsa kita, termasuk politik, sosial, budaya. Dan ternyata politik jadi salah satu faktor penting yang memengaruhi juga, salah satunya politik internasional kita," ujar Cak Imin.

Baca Juga:

Jokowi Mengaku Pusing Piala Dunia U-20 2023 Batal, Erick Thohir: Sama Pak

Jokowi: Pusing Saya Dua Minggu Ini Gara-gara Bola, Pusing Betul

Isi Percakapan Presiden Joko Widodo dengan Shin Tae-yong

Cak Imin menambahkan, tidak ada jalan lain yang harus ditempuh selain menata ulang seluruh tatanan sepak bola nasional. Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu juga menekankan pentingnya diplomasi dengan mengedepankan kepentingan nasional.

"Hikmahnya adalah kita harus solid, pemerintah pusat dan daerah, lalu stakeholder olahraga dan tentu yang paling pokok meski kita dalam dunia politik kita setuju bahwa budaya, seni, dan olahraga harus jauh dari kepentingan politik. Kepentingan olahraga jadi kepentingan nasional dan harus kita jaga sebaik-baiknya. Kepentingan politik yang tidak tepat yang merusak seluruh sendi-sendi masa depan olahraga Indonesia."

"Ketiga, kita semua terus bekerja keras untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa sebetulnya apabila punya kesempatan. Jadikan kegagalan ini perbaikan diri secara menyeluruh," tutup Cak Imin.

Sementara itu, wartawan senior sekaligus pengamat sepak bola, Rais Adnan, menyoroti masalah pemulihan mental skuat Timnas Indonesia U-20 pasca dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air. Menurutnya, mimpi Hokky Caraka dkk. untuk berlaga di ajang tertinggi sepak bola dunia untuk tim nasional kelompok U-20 menjadi terkubur dengan cepat.

"Kerja keras mereka tidak bisa mereka tunjukkan, tidak bisa mereka buktikan bahwa mereka layak tampil di sini (Piala Dunia U-20), tidak hanya lewat jalur 'give away'," ujar Rais.

Rais menambahkan, solusi harus dicari sedini mungkin terkait perbaikan sepak bola nasional secara menyeluruh. Ada beberapa poin yang dia soroti.

"Pembinaan, kompetisi yang amburadul, suporter masih ribut. Ini masalah mengakar yang berulang bertahun-tahun ini akan berpengaruh ke kompetisi dan kompetisi berpengaruh ke tim nasional, bahwa olahraga belum jadi fokus utama negara ini."

"Anggaran Kemenpora mungkin paling kecil di antara kementerian lain, apalagi kita memimpikan (tuan rumah) Olimpiade 2034, ANOC World Beach Games dalam waktu dekat di Bali juga ada Israel. Ini harus ditemukan solusinya, jangan sampai gagal seperti Piala Dunia U-20 karena akan mencoreng nama bangsa kita," papar Rais.

FIFA memutuskan untuk mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni. Salah satu alasannya karena FIFA menilai ada intervensi dan masalah keamanan.

Piala dunia u-20 Breaking News Pssi
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Posts

4.287

Bagikan